Tausiah dan Doa Bersama Untuk 14 Tahun Tsunami Aceh
Tsunami Aceh yang terjadi pada tahun 2004 silam memang masih meninggalkan luka dan kesedihan yang mendalam. Bukan hanya pada keluarga korban, namun juga seluruh penduduk Indonesia. Sekitar 200 ribu penduduk Aceh meninggal dalam bencana alam dahsyat tersebut. Acara doa bersama pun digelar untuk memperingati peristiwa menyedihkan tsunami Aceh tersebut. Dalam acara doa bersama tersebut, Ustadz Somad dikabarkan akan menjadi salah satu pengisi acara.
Ustadz Abdul Somad dijadwalkan akan memberikan tausiah dalam acara tersebut. Tidak hanya di Aceh, namun warga Aceh yang tinggal di daerah Jabodetabek juga menggelar acara yang sama. Peringatan 14 tahun tsunami Aceh ini diharapkan mampu meningkatkan rasa empati penduduk Indonesia, juga untuk mengingatkan agar selalu berdoa untuk korban-korban yang meninggal pada bencana alam tersebut.
Membatalkan Acara Ceramah
Berita kurang baik datang dari Ustadz Abdul Somad. Beliau sempat membatalkan acara ceramah yang seharusnya digelar di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Lebih tepatnya di Kudus dan Grobogan. Ustadz Abdul Somad mengaku bahwa pembatalan acara ceramahnya tersebut dikarenakan adanya gangguan dari pihak luar. Beliau memperkirakan acara ceramahnya tersebut diganggu karena dikira tema ceramah akan berbau politik.
Padahal dalam ceramah Ustadz yang akrab disapa UAS tersebut tidak ada bahasan politik sama sekali. Sehingga untuk jadwal ceramah selanjutnya yang diadakan Semarang dan Jepara, beberapa aparat polisi dan TNI mengawal Ustadz Abdul Somad. Hanya saja, Ustadz Somad merasa kurang nyaman dengan pengamanan tersebut. Karena beliau merasa kalau beliau datang untuk berdakwah, bukan untuk berperang.
Melaporkan Penghina Dirinya
Ustadz Abdul Somad melaporkan kepada polisi pemilik akun Facebook dengan inisial nama JB. Beliau melakukan hal tersebut karena sang pemilik akun dianggap menghina dirinya. Ustadz Somad mengirimkan laporan tersebut melalui Lembaga Bantuan Hukum. Laporan Ustadz Abdul Somad tersebut pun sudah diterima oleh Polda Riau. Ustadz Abdul Somad juga sudah dimintai keterangan oleh penyidik Polda Riau mengenai masalah penghinaan tersebut.
Dalam proses pemberian keterangan tersebut, Ustadz Abdul Somad diberikan total 10 pertanyaan mengenai penghinaan tersebut. Tidak hanya sang ustadz, 2 orang saksi lainnya pun juga dimintai keterangan untuk proses penyidikan kasus penghinaan terhadap sang ustadz. Walaupun secara pribadi sudah memaafkan, namun secara hukum Ustadz Somad ingin hal ini tetap diproses.
Itu tadi adalah berita terbaru Ustad Somad.