Kapolres Inhil Berjibaku Padamkan Karhutla di Keritang


*Mulai Terbit Hingga Terbenam Mentari,  Pemadaman Terus Berlangsung*




KERITANG - Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman Siahaan SIK pimpin pemadaman dan pendinginan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Kayu Raja, Kecamatan Keritang. , Kamis (10/10) siang.

Dalam pemadaman tersebut,  Kapolres di dampingi Kabag Ops Kompol Maison SH,
Kasat Narkoba AKP Bachtiar SH, Kasubag Humas, Iptu Warno Akman, Kapolsek Keritang AKP Martunus, Kanit Reskrim Polsek Keritang Ipda Delni Atma beserta puluhan personel Polri.

Agar cepat bisa masuk ke lokasi Karhutla yang berjarak sekitar 20 KM dari pemukiman penduduk ini. Kapolres beserta rombongan terlebih dahulu melakukan istirahat atau bermalam di Mapolsek Keritang.

Setelah terbitnya mentari,  barulah rombongan pemadaman dan pendinginan kebakaran lahan dan hutan menuju lokasi yang terdapat dua titik hotspot tersebut.

Dengan menggunakan sepeda motor Tracker, Kapolres anak kelahiran Inhil ini memimpin personelnya menuju lokasi Karlahut di Parit 14 Desa Kayu Raja.

Karena tidak bisa di tempuh dengan sepeda motor,  rombongan mrlanjutkan berjalan kaki dengan jarak tempuh kurang lebih satu jam.

Disana, Indra Duaman dan personelnya berjam-jam berada di tengah hamparan lahan yang terbakar dan terik matahari yang menyengat.

Hingga ingin terbenamnya matahari,  rombongan masih terus berjibaku melakukan pemadaman di lokasi Karhutla.

Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman Siahaan SIK mengatakan kepada personil agar mengutamakan keselamatan terlebih dahulu.

Bahkan dikatakannya,  ia turun ke lokasi bersama para personil ini merupakan keseriusan Polri khususnya Polres Inhil dalam menangani kasus kebakaran lahan dan hutan yang terjadi di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir.

"Kami akan tindak tegas kepada para pelaku pembakar lahan dan hutan. Kepada seluruh masyarakat baik perorangan maupun korporasi dihimbau untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar," pesannya.

Diingatkan, kepada seluruh stake holder terkait agar permasalahan Karlahut ini menjadi atensi serius guna mencegah terulang berulangnya kejadian yang merugikan orang banyak ini.

"Demikian juga dengan seluruh sarana dan prasarana untuk melakukan pemadaman Karlahut juga harus selalu standby, sehingga dapat dilakukan langkah cepat saat terjadi Karlahut, " tegasnya.

Dalam kegiatan ini bersama-sama dengan tim dari TNI,  BPBD, pihak Kecamatan dan pihak Desa. (Ru)