KERITANG - Sadis! Seorang suami di Desa Kuala Keritang, Kecamatan Keritang, Kabupaten Inhil tega aniaya istrinya yang sedang hamil 5 bulan hingga tewas, Rabu (11/12/19) sekitar pukul 04.30 WIB.
Pelaku diketahui berinisial HS itu nekat menghabisi nyawa istrinya bernama Marwia (22) lantaran terlilit api cemburu. Sebab laki-laki 44 tersebut mengira sang istri memiliki hubungan asmara dengan pria lain.
Akibat perbuatannya itu, pelaku pun diringkus oleh Tim Unit Reserse Polsek Keritang dirumah tetangganya.
Kapolsek Keritang AKP Martunus melalui Kanit Reskrim Ipda Delni Atma Syahputra SH membenarkan adanya penganiayaan yang menyebabkan malayangnya nyawa seseorang tersebut.
"Ya ada, sekarang sudah di Polsek dalam proses penyidikan, korban itu sedang hamil kurang lebih 5 bulan,"kata Ipda Delni.
Dijelaskannya, penangkapan terhadap pelaku berawal dari laporan Martan (51) yang merupakan ayah kandung korban.
"Sang ayah menerima kabar dari tetangga korban, jika anaknya meninggal akibat di aniaya oleh suaminya sendiri, "terang Delni.
Mendengar kabar tersebut, Martan pun langsung pergi ke rumah anaknya untuk memastikan informasi tersebut.
"Setelah dirumah, sang ayah melihat anak sudah terbaring kaku (meninggal-Red) dikamar dengan sekujur tubuh penuh luka lebam, tak terima atas kejadian itu, ia pun melaporkan ke Polsek, "ucap Delni.
Tak lama dari Laporan itu, pelaku pun berhasil ditangkap tanpa perlawanan dirumah tetangga nya sekitar pukul 11.00 WIB.
"Pelaku melakukan penganiayaan kepada istrinya itu lantaran merasa cemburu dengan istrinya dikarenakan pelaku mendapat informasi bahwa istrinya selingkuh,"tambah Delni.
Sedangkan sebelum penganiayaan itu, korban dan pelaku sempat bertengkar hebat di dalam rumah. Karena tak bisa menahan emosi, pelaku pun nekat menganiaya istrinya.
"Pelaku meninju dan memukul korban dengan hanger atau gantungan baju, bahkan hanger atau gantungan baju, tak sampai disitu, pelaku mengambul kayu broti dan memukul kan ke pantat korban,"jelas Delni.
Melihat istrinya tak sadar kan diri, pelaku pun memeberi tahu ke tetangganya dengan mengatakan istrinya tak lagi bergerak dirumah. Kemudian ia melarikan diri ke kebun belakang rumah.
Atas kejadian itulah, polisi melakukan penangkapan terhadap pelaku. Kini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Keritang, sedangkan korban sudah dikebumikan oleh keluarga. (Ru)