Pemerintah Naikan Dana Kartu Sembako Menjadi Rp 200 Ribu




JAKARTA - Pemerintah terus berupaya menggenjot perekonomian nasional ditengah tekanan global dengan mengeluarkan berbagai insentif.

Salah satunya memberikan insentif di sektor konsumsi melalui kartu sembako.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pihaknya tidak ingin ekonomi ikut turun akibat kondisi global yang makin tidak pasti, terutama akibat penyebaran virus corona.

Ia menyebut, pihaknya melakukan penambahan anggaran pada kartu sembako dengan tujuan untuk meningkatkan konsumsi masyarakat yang sempat turun pada kuartal IV-2019 yang sebesar 5 persen.

“Kita berikan tambahan kartu sembako yang Rp 150 ribu per kartu penerima jadi Rp 200 ribu. Ada kenaikan Rp 50 ribu per kartu penerima,” ujarnya.

Sri Mulyani menuturkan, dalam menyikapi tantangan pelemahan ekonomi global pemerintah tidak akan memotong anggaran.

“Dalam kebijakan sikap, harus countercyclical. Kalau ekonomi lemah, saya tidak boleh lemah,” ucapnya.

Penambahan anggaran tersebut akan diberikan pemerintah selama 6 bulan ke depan yang dimulai pada Maret 2020 mendatang. Dengan demikian, akan ada penambahan anggaran sebesar Rp 4,56 triliun.

Tahun ini, anggaran kartu sembako tercatat Rp 27,36 triliun untuk 15,2 juta penerima. Lalu, dengan penambahan Rp 4,56 triliun tersebut, maka total anggaran kartu sembako menjadi Rp 31,92 triliun.***



Sumber : Pojoksatu.id