Cara Menghadapi Ejekan Dalam Islam


Riau update - Assalamu’alaikum ukhti, setelah media sosial dipenuhi dengan istilah “nyinyir” atau ejekan, kita sebagai seorang muslim telah diberikan solusi untuk menghadapi “nyinyiran” tersebut. Islam tidak memberi celah sedikitpun bagi pengikutnya membalas ejekan orang lain. Walaupun untuk demi menyampaikan kebenaran, walaupun dengan alasan untuk “membela” Islam, Allah tidak pernah memberi izin untuk membalas ejekan. Berikut ayat yang memberitahukan apa yang harus kita lakukan.

Jadilah Pemaaf

خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ

Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. ((Al-A’raf 199)

Bersabarlah

وَاصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَاهْجُرْهُمْ هَجْرًا جَمِيلًا

Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik. (Al-Muzzamil 10)

Mengakhiri Pembicaraan

وَإِذَا سَمِعُوا اللَّغْوَ أَعْرَضُوا عَنْهُ وَقَالُوا لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ سَلَامٌ عَلَيْكُمْ لَا نَبْتَغِي الْجَاهِلِينَ

Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan mereka berkata: "Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil". (Al-Qashas 55)

Cukupkan hanya berikan salam dengan niat membawa kedamaian

وَعِبَادُ الرَّحْمَٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا

Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. (Al-Furqan 63)


Sumber: m.kumparan.com