Keris yang Dikembalikan Belanda Bukan Naga Siluman Tapi Naga Raja


Jakarta - Keris pahlawan nasional Pangeran Diponegoro yang dikembalikan oleh Belanda kepada Indonesia diklaim sebagai keris Naga Siluman. Namun, Anggota DPR RI Fadli Zon menyebut keris itu bukan Naga Siluman, tetapi keris Naga Raja.

"Kalau keris yang dibawa kembali ini keris Naga Raja. Nah dibuat, diperkirakan dibuat di era Raja Sultan Agung," kata Fadli Zon saat dihubungi, Rabu (11/3/2020).

Untuk diketahui, Fadli merupakan Ketua Umum Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI). Fadli punya ribuan koleksi keris. Menurut Fadli, masih ada dua keris lagi yang masih berada di Belanda. Dua keris itulah yang berjenis Naga Siluman.

"Ada dua lagi keris, kemungkinan di sana. Itu dua duanya berdaphur (rancang bangun) Naga Siluman dua-duanya," ujar Fadli.

Kendati demikian, Fadli mengatakan keris yang dikembalikan oleh Pemerintah Belanda itu asli. Dia pernah melihat keris itu pada tahun 2017.

"Yang saya lihat jelas itu asli ya, pasti. Itu saya tahun 2017 ke sana (Belanda) dan waktu dibukakan koleksi keris yang tidak dipamerkan di Museum Volkenkunde di Leiden, di situ saya melihat banyak keris. Termasuk keris Diponegoro tersebut," ungkap Fadli.

Fadli memaparkan, keris Naga Raja ini biasanya dimiliki oleh bangsawan-bangsawan pada masa itu. Namun, yang paling legendaris dari Pangeran Diponegoro ialah keris Naga Siluman.

"Cuma Naga Raja ini biasa dimiliki para bangsawan, tokoh-tokoh. Tapi yang legendaris dari Diponegoro itu ya Naga Siluman. Tapi kita apresiasilah pemerintah Belanda dalam mengembalikan artefak-artefak sejarah," tutur pria yang mengaku selalu membawa keris kemana-mana ini.

Sebelumnya, keris milik Pangeran Diponegoro diklaim bernama Kiai Naga Siluman dipajang di ruangan Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020). Keris tersebut diserahkan oleh Raja Willem Alexander kepada Presiden Jokowi.

Dilansir dari situs resmi pemerintah Belanda, Senin (9/3), keris berwarna hitam dengan ukiran berlapis emas itu sempat dikabarkan hilang. Keris tersebut berhasil diidentifikasi setelah dilakukan penelitian oleh Museum Volkenkunde, Leiden.

Menlu Retno Marsudi memastikan bahwa keris tersebut asli. Hal ini didasarkan atas proses verifikasi yang telah dilakukan. Namun, ahli waris Pangeran Diponegoro menyangsikan soal klaim keris itu sebagai keris Naga Siluman.

"Kalau melihat fisiknya (keris yang dikembalikan Pemerintah Belanda ke Indonesia) itu dhapur keris nagasasra, itu kalau bicara dhapur ya," papar keturunan ketujuh Pangeran Diponegoro, Roni Sodewo, dilansir dari detikcom, Selasa (10/3/2020).

Simpang siur soal keris Pangeran Diponegoro ini juga dijawab oleh Sri Margana. Srimargana adalah sejarawan sekaligus verifikator penelitian tentang Keris Kiai Naga Siluman.

"Saya sebagai verifikator ditugaskan memverifikasi apakah penelitian sejak 1984 hingga kemarin sudah akurat atau belum. Dengan mantap, saya bisa mengatakan bahwa mereka sudah cukup menghadirkan bukti arsip yang sangat kuat," kata anggota Tim Verifikasi Keris Pangeran Diponegoro, Sri Margana, dilansir dari detikcom, Selasa (10/3/2020).



Sumber: Detik.com