Luhut Pastikan RI Tak Perlu Lockdown


Jakarta - Sebanyak 117 pasien di Indonesia sudah dinyatakan positif terjangkit virus corona (covid-19). Langkah lockdown atau menutup segala akses di Indonesia pun dipertanyakan demi mencegah penyebaran pandemi global tersebut.

Namun, menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, lockdown tak perlu dilakukan. Ia mengatakan, sejauh ini kekhawatiran akan corona di Indonesia masih jauh lebih kecil dibandingkan negara lain.

"Mengenai lockdown, saya kira tidak perlu berpikir ke situ. Setiap negara kan punya masalah sendiri-sendiri," kata Luhut dalam telekonferensi yang dikutip detikcom dari akun Instagram @kemenkomarves, Senin (16/3/2020).

Ia memastikan, pemerintah telah melakukan koordinasi yang cukup erat, sehingga penanganan virus corona ini dinilainya terkendali.

"saya lihat kesadaran dari teman-teman di BUMN, di Kementerian Perhubungan, dan di Maritim, maupun di semua jajaran, itu saya kira juga sudah sangat baik," imbuh Luhut.

Luhut menegaskan, masyarakat Indonesia tak perlu panik dalam menghadapi corona. Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menurutnya sangat cermat dalam mengambil langkah penanganan.

"Proses pengambilan keputusan pada Presiden Joko Widodo dilakukan secara cermat. Presiden mendengar semua pandangan-pandangan dan beliau memutuskan dengan tegas dan cermat juga. Saya mengikuti itu semua dan saya melihat proses pengambilan keputusan itu baik sekali. Jadi kalau ada yang komentar sini dan sana, ya mungkin dia hanya melihat 1 angle saja. Kita melihat banyak angle untuk kepentingan nasional," papar Luhut.

Misalnya saja dengan keputusan menerapkan sistem bekerja dan belajar dari rumah. Ia menilai langkah tersebut sangat tepat.

"Kita masih bisa mengontrol seperti belajar dari rumah, ini kita teleconference, tidak perlu ketemu banyak-banyak di kantor lagi. Saya kira kita belajar untuk ke depan ini banyak melakukan
pertemuan-pertemuan seperti ini lebih efisien juga. Tidak perlu travelling, apalagi makin bagus teknologinya," tuturnya.


Sumber: Detik.com