Sehari 462 Tewas di Spanyol, Total Kematian 2.182

Petugas Menggunakan Pakaian Pelindung Ditengah Pandemi Covid-19

Madrid - Jumlah kematian akibat virus corona di Spanyol telah bertambah menjadi 2.182 orang setelah 462 orang meninggal dalam waktu 24 jam.

Kementerian Kesehatan Spanyol mengumumkan angka tersebut hari ini seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (23/3/2020).

Angka kematian tersebut menunjukkan peningkatan 27 persen dibanding angka yang dirilis sehari sebelumnya. Adapun jumlah kasus terkonfirmasi coronavirus kini meningkat menjadi 33.089 orang di Spanyol, salah satu negara paling terdampak virus corona di dunia setelah China dan Italia.

Sebelumnya, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez pada Minggu (22/3) waktu setempat mengumumkan rencana untuk memperpanjang keadaan darurat negara hingga 15 hari lagi, seiring meningkatnya kasus coronavirus di negeri itu.

Sanchez mengatakan bahwa dirinya berharap Parlemen akan menyetujui permintaannya untuk memperpanjang masa darurat negara, yang telah diterapkan selama sepekan lebih.

"Spanyol termasuk di antara negara yang paling terdampak di Eropa dan di dunia," ujar Sanchez seraya menambahkan bahwa yang terburuk masih akan datang.

Virus Corona, Bagaimana Penjelasannya?
Sebagai upaya meningkatkan respons Spanyol atas krisis kesehatan ini, Sanchez mengumumkan produksi nasional untuk masker, ventilator dan alat tes corona.


Sumber: Detik.com