Borussia Dortmund Buka Stadion Untuk Rawat Mereka Yang Terinfeksi


Berlin - Borussia Dortmund membuka bagian tribun utara stadion terbesar Jerman Signal Iduna Park untuk menyokong upaya penanganan infeksi virus corona, demikian pernyataan klub sepak bola itu.

"Stadion kami adalah simbol kota Dortmund, dan menawarkan teknologi mutakhir juga infrastruktur dan lahan untuk menolong warga yang kemungkinan tertular virus corona, atau menderita simtom yang berkaitan dengan corona," demikian dikatakan Kepala Dewan Pimpinan FC Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke dan Direktur Carsten Cramer dalam sebuah pernyataan. "Ini sudah jadi tugas dan keinginan kami untuk menolong orang yang terinfeksi."

Pusat pelayanan itu akan dibuka setiap hari mulai pukul 12:00 siang hingga 16:00 petang. Untuk mendapat pelayanan orang tidak perlu membuat janji terlebih dahulu.

"Memang rasanya aneh. Merasa demam dan sulit bernapas, tetapi pergi ke stadion untuk memeriksakan diri. Tapi pada kenyataannya di sini kami bisa menawarkan penanganan optimal." Demikian dikatakan Dr. Dirk Spelmeyer, pimpinan ikatan dokter dan terapis Kassenärztliche Vereinigung Westfalen-Lippe (KVWL). Borussia Dortmund bekerjasama dengan KVWL dalam mengadakan perubahan di stadion.

Dua pekan lalu sebuah pusat pengobatan spesial untuk warga yang terinfeksi virus sudah dibuka di Dortmund. Namun jumlah pasien sangat besar. "Dalam waktu sepekan kami sudah menangani 1.000 pasien. Rekan-rekan kami benar-benar bekerja keras, tapi kami segera sadar, kapasitas klinik harus segera diperluas." Demikian ditekankan Dr. Volker Schrage dan Thomas Müller dar KVWL.

Di pusat pelayanan baru, ditentukan seberapa parah seseorang terinfeksi virus corona. Apakah mereka bisa berobat jalan, atau harus dirawat di klinik. Dengan demikian, pusat pelayanan di Signal Iduna Park menyokong pelayanan yang ditawarkan dokter-dokter di tempat praktek mereka. Di samping itu, dengan mendatangi pusat pelayanan baru, rantai penyebaran infeksi bisa diputuskan, karena kontak dengan pasien lain, dokter dan perawat di tempat-tempat praktek bisa dihindari.

Robert Koch Institut (RKI) di Berlin menyatakan hari ini,jumlah orang yang terinfeksi virus corona berjumlah 85,778. Ini berarti kenaikan sebesar 6.082 dibanding hari sebelumnya. Sementara itu angka mortalitas sejumlah 1.158. RKI mendasari laporannya pada jumlah penderita yang dilaporkan semua negara bagian Jerman, dan mengaktualisir laporan sekali sehari.


Sumber: Detik.com