Foto: Getty Images/iStockphoto/Bill Oxford |
Washington - Seorang kakek berumur 100 tahun yang merupakan
veteran Perang Dunia II telah meninggal karena virus Corona. Philip Kahn,
pria Amerika Serikat itu menyusul saudara kembarnya yang meninggal akibat
pandemi flu Spanyol tahun 1918-1919.
Kahn dan saudara kembarnya, Samuel lahir pada Desember 1919,
namun tak lama kemudian, Samuel meninggal karena flu Spanyol. Demikian
dilaporkan surat kabar Long Island yang mengutip keluarganya, seperti dilansir
kantor berita AFP, Kamis (23/4/2020).
Cucu Kahn, Warren Zysman mengatakan bahwa kakeknya itu
sering mengungkapkan kekhawatirannya akan adanya pandemi lain dalam hidupnya.
"Itu hal yang cukup sering dikatakannya," ujar
Zysman kepada CNN.
"Jika saya berbincang dengannya, dia akan mengatakan
pada saya: 'Saya bilang padamu, sejarah berulang, 100 tahun tidaklah terlalu
lama.'"
Zysman mengatakan, Kahn mengalami gejala infeksi Corona
seperti batuk-batuk sebelum meninggal pada 17 April lalu. Sebelum dites, Kahn
telah menduga dirinya terinfeksi Corona.
"Dia sering bicara tentang saudara kembarnya dalam
beberapa hari terakhir," tutur Zysman.
Kahn dimakamkan di Pemakaman New Montefiore di West Babylon,
Long Island, pada Senin (20/4) waktu setempat.
Newsday melaporkan, Kahn masuk dalam program pelatihan pilot
Korps Udara Angkatan Darat AS pada tahun 1940. Setelah AS masuk dalam Perang
Dunia II, Kahn ditempatkan di Pasifik dalam Pertempuran Iwo Jima dan
kemudian dalam serangan pemboman di atas Jepang. Dia dianugerahi dua bintang
perunggu.
Sumber: Detik.com