#Dirumahaja Kaum Rebahan Bisa Bantu Perkuat Ekonomi RI




Jakarta - Para pekerja atau masyarakat sebagian besar kini menjalani imbauan pemerintah untuk melakukan work from home (WFH). Kebijakan ini pun menguntungkan kaum rebahan sekaligus melaksanakan physical distancing guna memutus rantai penyebaran virus Corona agar tidak meluas.

Kendati demikian, hal ini berdampak pada berbagai sektor tak kecuali perbankan yang membuat rupiah RI ini melemah gegara Corona. Lantas apa yang bisa diperbuat oleh kaum rebahan untuk memperkuat kembali ekonomi RI ini?

Dilansir berbagai sumber, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu menguatkan rupiah saat ini, di antaranya sebagai berikut.

Tetap Pegang Rupiah

Kenaikan dan penurunan ekonomi itu berlaku seperti sebuah siklus. Tetap berani memegang rupiah merupakan salah satu cara untuk menguatkannya kembali. Karena jika semakin banyak transaksi yang dilakukan dengan rupiah, maka perputaran uang itu pun akan kembali ikut menguatkan nilai mata uang rupiah ini.

Prioritaskan Produk Lokal

Saat kondisi seperti ini Anda yang sedang WFH jangan sampai tergiur dengan melirik produk impor. Sebab mengurangi membeli produk impor bisa bikin rupiah menguat. Tapi tetap diingatkan jangan sampai konsumtif dengan membeli segalanya, tetap prioritaskan kebutuhan yang mendesak di kala WFH seperti pangan pokok dan lain-lain.

Mulai Berhemat/Nabung Saham

Kemampuan finansial setiap orang memang berbeda-beda. Karenanya hindari hidup konsumtif dan mulai berhemat serta mengatur keuangan bisa jadi salah satu cara untuk memperbaiki kondisi ekonomi saat ini. Hal itu bisa dilakukan dengan memanfaatkan fitur-fitur BNI Mobile Banking.

Salah satu kaum rebahan yang juga pegawai honorer Ardi Nugraha (23) pun menerapkan hal serupa. Menurutnya meski kondisi pandemi yang mengharuskannya banyak beraktivitas di rumah ia tetap bisa membantu memperkuat rupiah dengan cara sederhana.

"Ada fitur transfer Virtual Account yang nggak bikin ribet kita kalau mau transaksi apa-apa tinggal input virtual accountnya aja beres, nggak perlu pencet menu ini itu buat bayarnya. Jadi kontribusi perkuat rupiah dengan banyak transaksi pun jadi gampang," katanya, Sabtu (28/3/2020).

Selain itu, Ardi yang sudah enam bulan menggunakan BNI Mobile Banking ini juga tertarik dengan adanya fitur investasi Reksa Dana yang terdapat di BNI Mobile Banking. Menurutnya, selain bisa membantu meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia hal ini juga memberi keuntungan buat dirinya pribadi.

"Tiap tahun kita bisa dapat keuntungan, jadi kita cukup investasi aja berapa pun nominalnya. Dan untuk investasi Reksa Dana semuanya diatur sama BNI, kita sebagai investor #DirumahAja Sambil santuy tapi keuntungan tiap tahun selalu ada. Jadi sambil rebahan kita juga bisa bantu ekonomi RI," jelasnya.

Diketahui, BNI Mobile Banking adalah fasilitas layanan perbankan yang memudahkan Anda untuk bertransaksi langsung melalui smartphone secara aman, mudah, dan cepat. Anda bisa kelola keuangan dengan kemudahan investasi Reksa Dana melalui BNI Mobile Banking hanya lewat smartphone dan bisa di mana saja.

Dengan menggunakan BNI Mobile Banking, segala kegiatan perbankan akan lebih mudah dilakukan. BNI Mobile Banking juga dilengkapi dengan fitur-fitur lainnya yang pastinya lengkap dan akan menjadikan segala aktivitas perbankan selama kondisi sekarang lebih nyaman.

Jumlah pengguna BNI Mobile Banking pun terus meningkat tiap tahunnya. Hal ini bisa dilihat dari grafik tahunan (year on year/yoy). Bahkan tercatat hingga 2019, pengguna BNI Mobile Banking terus meningkat hingga 4,88 juta. Angka ini tumbuh 68,6% secara tahunan. #transaksidarirumah #bnimobilebanking #BNItuDigital. ***

Sumber: Detik.com