Ini Prediksi Kapan Virus Covid-19 di Indonesia Berakhir
Jakarta - Para ilmuwan dari Singapore University of
Technology and Design (SUTD) memberikan prediksi kapan virus corona di Indonesia
berakhir. Prediksi diunggah dalam laman resmi SUTD dengan judul When Will
COVID-19 End dilihat detikcom pada Senin (27/4/2020).
Prediksi kapan virus corona di Indonesia
berakhir dilakukan SUTD Data-Driven Innovation Lab menggunakan model
susceptible-infected-recovered (SIR). Model ini mengumpulkan data dari seluruh
dunia untuk memperkirakan kurva siklus hidup dan berakhirnya pandemik di suatu
negara dan dunia.
"Prediksi ini secara alami masih diragukan
kebenarannya. Pembaca harus memahami tiap prediksi dengan hati-hati. Terlalu
optimis berdasarkan prediksi kapan virus corona berakhir sangat berbahaya,
karena berpengaruh buruk pada kontrol dan disiplin. Sikap tersebut harus
dihindari sebelum kasus infeksi dan virus justru meningkat," tulis laman
tersebut.
Dengan data yang cepat berubah, prediksi rencananya diupdate
tiap hari dengan informasi terbaru. Teori, data, dan kondisi apa pun terkait
prediksi telah dijelaskan dalam laman tersebut. Selain kapan virus corona di Indonesia
berakhir, prediksi serupa juga dilakukan terhadap 28 negara lain di dunia.
SUTD juga mengatakan, konten kapan virus corona di Indonesia
berakhir dan negara lain hanya untuk pendidikan dan riset sehingga bisa jadi
ada kesalahan. Model dan data yang digunakan belum tentu akurat dan sangat
komplek. Data tersebut juga terus berubah dan kenyataannya bisa sangat berbeda
di tiap negara.
Hingga Sabtu (25/4/2020), kapan virus corona di Indonesia
berakhir diperkirakan terjadi pada 6 Juni 2020. Saat itu, Indonesia
diperkirakan bisa mengatasi 97 persen dari total kasus pandemik COVID-19.
Sementara pada 23 Juni 2020, Indonesia bisa mengatasi lebih banyak kasus COVID-19
yaitu sekitar sekitar 99 persen kasus infeksi virus corona.
Pada 6 September 2020, prediksi kapan virus corona berakhir di
Indonesia menyatakan kasus teratasi 100 persen. Artinya, Indonesia benar-benar
bisa keluar dari status terkena pandemi virus corona. Sementara Presiden Joko
Widodo memperkirakan virus corona akan berakhir pada bulan Juli 2020.
"Setiap hari masuk ke saya hitungan-hitungan kapan
puncaknya dan kapan akan turun, dengan hitungan-hitungan dengan model matematis
yang berbeda," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, kasus Corona di Indonesia akan mencapai
puncaknya pada bulan Mei. Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam wawancara
eksklusif di acara Mata Najwa yang disiarkan Trans7, Rabu (22/4/2020) malam.
Jokowi awalnya berbicara mengenai data yang diterimanya setiap hari.
Selain memperkirakan kapan virus corona berakhir di
Indonesia, ilmuwan Singapura juga melakukan prediksi serupa untuk dunia. Virus
corona diperkirakan mulai berakhir pada 29 Mei 2020 dengan 97 persen kasus
berhasil diatasi. Prediksi juga mengatakan virus corona di dunia benar-benar
berakhir pada 8 Desember 2020 dengan 100 persen kasus teratasi.
Tentunya, prediksi kapan virus corona di Indonesia berakhir
dan seluruh dunia bisa jadi kenyataan jika warga disiplin. Kedisiplinan ini
meliputi rajin cuci tangan, menjaga kebersihan, dan selalu pakai masker.
Selain itu, perkiraan kapan virus corona berakhir di
Indonesia harus didukung dengan tidak mudik, beribadah di rumah, dan hanya
keluar rumah jika ada keperluan mendesak. Social distancing dan physical
distancing harus benar-benar diterapkan untuk mencegah penularan virus corona.
Sumber: Detik.com