Kasus Harian Covid-19 Turun, Irlandia Akan Longgarkan Kebijakan Lockdown



Foto: Dublin, Irlandia


Kota Dublin, Irlandia – Secara bertahap akan melonggarkan kebijakan lockdown (penguncian wilayah) untuk pencegahan virus Corona (COVID-19). Pertambahan angka kasus harian Corona di Irlandia mulai turun.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (10/4/2020), Menteri Kesehatan Irlandia, Simon Harris, berharap warga tetap menjaga pembatasan diri untuk ‘periode minggu’ ini demi mencegah penularan virus Corona. Sebelumnya akhir bulan lalu, warga Irlandia diperintahkan untuk tinggal di rumah sampai setidaknya hari Minggu.

Irlandia telah melarang semua perjalanan yang tidak penting di seluruh negara. Selain itu, pemerintah Iralndia juga menutup klub, tempat gym, dan salon. Toko kelontongan seperti toko DIY diizinkan tetap terbuka dan orang-orang bisa melakukan perjalanan melampaui batas radius 2 km saat ini dari rumah mereka. Mereka juga diperbolehkan mengunjungi keluarga, asalkan tetap menerapkan jarak sosial (social distancing).

“Kami menyadari fakta bahwa pembatasan sangat sulit bagi orang dan tidak berkelanjutan dalam jangka panjang,” kata ketua kelompok penasihat ahli virus Corona Cillian De Gascun kepada penyiar nasional RTE.

“Apa yang kita harapkan untuk dilakukan adalah melonggarkan pembatasan, dalam beberapa minggu ke depan. Saya pikir apa yang ingin kita coba dan lakukan adalah menawarkan orang sedikit lebih banyak gerakan di luar rumah, mungkin ada peluang untuk membuka lebih banyak layanan ritel yang ditutup secara formal beberapa minggu yang lalu,” ungkapnya.

Sebelumnya pada bulan Maret 2020 lalu, Perdana Menteri (PM) Irlandia Leo Varadkar mengumumkan mulai memberlakukan lockdowon pada Sabtu (28/3) tengah malam waktu setempat dan akan berlangsung hingga 12 April mendatang.

“Semua orang harus tinggal di rumah, dalam semua keadaan,” katanya seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (28/3/2020).

Sementara itu, total jumlah kasus Corona terbaru di Irlandia naik menjadi 6.574 kasus positif pada hari Kamis (9/4). Sedangkan 263 orang meninggal dunia akibat Corona. Namun, rata-rata pertumbuhan kasus harian turun menjadi 9% dari 15% seminggu yang lalu. Selain itu, para pejabat mengatakan stabilisasi dalam penerimaan perawatan intensif pasien Corona kondisinya sangat menggembirakan.***





Sumber: Detik.com