Jakarta - Pemerintah telah resmi melarang masyarakat luas
untuk mudik demi menekan
penularan virus Corona
dari zona merah ke daerah. Larangan ini telah berlaku sejak 24 April 2020
kemarin.
Uniknya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar
Pandjaitan mengatakan pemerintah menjalankan strategi militer dalam melarang
mudik.
"Strategi pemerintah itu seperti strategi militer," kata Luhut melalui konferensi pers virtual, Selasa (21/4/2020).
"Strategi pemerintah itu seperti strategi militer," kata Luhut melalui konferensi pers virtual, Selasa (21/4/2020).
Luhut yang juga menjabat Menhub Ad Interim menjelaskan
maksudnya strategi militer adalah strategi yang bertahap. Implementasinya
dilakukan dengan persiapan yang matang dan cermat.
"Itu adalah strategi bertahap bertahap bertingkat berlanjut semua dipersiapkan matang, cermat," jelas Luhut.
Pemerintah sebelumnya tidak melarang mudik,tapi mengimbau masyarakat untuk tidak mudik. Untuk mendorong warga tidak mudik diberikan bantuan sosial agar perantau bisa bertahan dan tidak pulang ke kampung halamannya.
"Itu adalah strategi bertahap bertahap bertingkat berlanjut semua dipersiapkan matang, cermat," jelas Luhut.
Pemerintah sebelumnya tidak melarang mudik,tapi mengimbau masyarakat untuk tidak mudik. Untuk mendorong warga tidak mudik diberikan bantuan sosial agar perantau bisa bertahan dan tidak pulang ke kampung halamannya.
Dari situ lah Luhut menilai langkah-langkah larangan mudik
seperti persiapan militer yang hendak perang. Semua dipersiapkan dahulu secara
matang sebelum turun ke medan perang.
"Jadi kalau diumpamakan proses militer, persiapan logistik dilakukan, sosialisasi dilakukan, latihan disiapkan baru ini eksekusi," tegas Luhut.
"Jadi kalau diumpamakan proses militer, persiapan logistik dilakukan, sosialisasi dilakukan, latihan disiapkan baru ini eksekusi," tegas Luhut.
Sumber: Detik.com