Bandara Soetta Sempat Dipadati Penumpang, Nggak Ada yang Mudik?
Jakarta - Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sempat banjir
kritik karena terjadi penumpukan calon penumpang di tengah larangan mudik.
Namun ramainya massa di bandara tersebut membuat publik curiga ada yang
melakukan mudik colongan. Sementara yang diperbolehkan bepergian adalah untuk
kepentingan tertentu, misalnya perjalanan dinas atau urusan bisnis.
Menanggapi itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)
Bandara Soetta Anas Ma'ruf menjelaskan bahwa tim yang bertugas telah melakukan
pengecekan dan validasi terkait surat perjalanan si calon penumpang, yaitu
hanya untuk kepentingan tertentu.
"Ya menurut kami kan semua itu seluruh orang yang
melakukan perjalanan dilakukan pemeriksaan dokumen oleh tim gugus tugas, oleh
satgas di sana," kata dia dalam konferensi pers virtual melalui saluran
YouTube BNPB, Kamis (21/5/2020).
Dia menegaskan ramainya kerumunan calon penumpang di bandara
Soetta bukanlah orang-orang yang berbondong-bondong ingin mudik.
Menurutnya kepadatan yang terjadi karena masalah jam
penerbangan antarpesawat yang berdekatan. Sedangkan jumlah penumpang
berdasarkan pemantauan petugas normal-normal saja.
"Nah itu sebenarnya sih waktu itu tidak sampai, 1.500
(penumpang) lah kurang lebih. Artinya dengan sekarang pun hampir sama. Tapi
waktu itu barangkali karena ada beberapa slot penerbangan yang waktunya hampir
bersamaan," ujarnya.
Namun dia menjamin saat ini situasinya sudah normal. Artinya
tidak ada lagi kepadatan penumpang yang menyebabkan terabaikannya jaga jarak
fisik (physical distancing), seperti 14 Mei lalu.
"Sekarang sudah bagus. Jadi pada waktu tanggal 14 itu
memang terjadi penumpukan. Kemudian setelah itu langsung dilakukan rekayasa.
Dan itu terjadi kan hanya pagi saja. Kan waktu itu mungkin banyak orang yang
baru melakukan penerbangan dan mereka belum tahu betul apa sih aturannya
sehingga datang lebih awal," tambahnya.
Sumber: Detik.com