Cerita Warga Rasakan Gempa M 5,1 yang Guncang Pangandaran



Pangandaran - Suasana hari raya Idul Fitri di Kabupaten Pangandaran dikejutkan oleh gempa bumi. Gempa bumi tertonik berkekuatan M 5,1 terjadi Minggu (24/5/2020) sekitar pukul 14.11 WIB.

Berdasarkan rilis BMKG gempa berlokasi di laut pada jarak 98 km arah Selatan Garut, Jawa Barat pada kedalaman 68 Km.

Hampir seluruh masyarakat Kabupaten Pangandaran merasakan getaran gempa tersebut. Seperti yang diutarakan Muslih Suprianto (40) warga Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran.

"Di sini terasa cukup kuat. Saya lagi santai di rumah, sempat langsung berdiri untuk keluar rumah. Tapi gempa sudah hilang," kata Muslih.

Dia mengatakan beberapa tetangganya sempat berhamburan keluar rumah. "Lumayan besar getarannya, hampir sama seperti gempa beberapa hari lalu," kata Muslih.

Hal serupa diutarakan Agus Kusnadi warga Bojongjati Desa Pananjung Kecamatan/Kabupaten Pangandaran. "Anak-anak sempat berlarian keluar rumah. Kalau saya diam saja, karena durasinya singkat," kata Agus.
Agus menggambarkan getaran gempa yang terasa mirip getaran yang ditimbulkan truk melintas. "Terasa namun durasinya sebentar. Alhamdulillah di lingkungan saya tidak ada dampak, semua baik-baik saja," kata Agus.

Menurut dia sebagai warga pesisir, hal yang dilakukan sesaat setelah merasakan gempa adalah bersiaga sambil menunggu pengumuman resmi BMKG. "Setelah dinyatakan tak berpotensi tsunami baru kami merasa aman kembali," kata Agus.

Kepala BPBD Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena mengatakan tak ada dampak kerusakan akibat gempa tersebut. "Alhamdulillah aman, tidak menimbulkan dampak," ujarnya.


Sumber: Detik.com