Makassar - Jemaah An Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi
Selatan akan melaksanakan salat
Idul Fitri pada lusa. Keputusan ini disepakati oleh tim 7 pimpinan jemaah
An Nadzir berdasarkan metode pemantauan pergerakan bulan dan pengamatan pasang
air laut di beberapa lokasi.
"Kami perkirakan puncak bulan Ramadhan dan masuknya
bulan Syawal pada Jumat siang sekitar pukul 14.00 WITa, kami tetap berpuasa
hingga siang besok, salat Idul Fitri kami selenggarakan Sabtu (23/5) pagi
nanti," ujar pimpinan jemaah An Nadzir Ustaz Samiruddin Panemmui saat
dihubungi Detikcom, Kamis (21/5/2020).
Menurut Samiruddin, salat Idul Fitri berjemaah akan digelar
di masjid perkampungan An Nadzir di Mawang, Kecamatan Bontomarannu, Gowa, dan
akan dihadiri sekitar 500 anggota jemaah.
Samiruddin juga mengaku telah berkoordinasi dengan aparat
Polres Gowa dan Polsek setempat seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk proses
pengamanan kelancaran proses ibadah anggota jemaah An Nadzir.
"Kami telah laporkan hasil keputusan kami terkait salat
Idul Fitri ke pihak kepolisian, salat Id digelar dengan protokol kesehatan
untuk mencegah Corona, seperti menggunakan masker dan hanya diikuti anggota
jemaah di perkampungan An Nadzir sendiri," tambah Samiruddin.
Sementara itu terkait penentuan masuknya 1 Syawal 1441
Hijriyah, jemaah An Nadzir memiliki beberapa tahapan, mulai dari pemantauan
dari awal, pertengahan, dan akhir Ramadan, dengan mengintai posisi terbitnya
bulan.
Termasuk juga memantau pasang surutnya tinggi permukaan air
laut di beberapa titik lokasi, seperti di Bone, Palopo, Takalar, dan Kolaka.
Seperti diketahui sebelumnya, Jemaah An Nadzir sehari lebih dulu dibandingkan
jadwal yang ditetapkan Kementerian Agama, Kamis, 23 April lalu.
"Untuk mengetahui pergantian bulan Ramadan ke bulan
Syawal, maka kita akan konfirmasikan pantauan anggota tim di lapangan untuk
mengetahui pasang puncak air laut Jumat siang esok," pungkasnya.
Sumber: Detik.com