Jakarta - Pemerintah mengatakan sudah lebih dari 100.000
spesimen diperiksa untuk mendeteksi virus Corona (COVID-19) hingga hari
ini. Spesimen tersebut
berasal dari 76.538 orang.
"Kita sudah menyelesaikan pemeriksaan spesimen sebanyak
102.305 dari sekitar 76.538 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk
Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang ditayangkan
akun YouTube BNPB, Jumat (1/5/2020).
Yuri mengatakan, dari ratusan ribu spesimen yang diperiksa,
10.551 orang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Jumlah tersebut
didominasi oleh laki-laki.
"Sebanyak 10.551 kalau kita melihat data ini maka
proporsi laki-laki 58%, wanita 42%, artinya memang lebih banyak yang laki-laki
yang menderita sakit COVID-19," ujarnya.
Sementara itu, jumlah laboratorium yang memeriksa spesimen
terdapat 89 laboratorium. Laboratorium itu aktif memeriksa spesimen dan
tersebar secara nasional.
"Hari ini 89 laboratorium sudah siap bekerja beberapa
diantaranya sudah maksimal bekerja dan beberapa di antaranya masih mengawali
rangkaian pekerjaannya. Ada 48 rumah sakit, 15 perguruan tinggi, di jejaring
Kementerian Kesehatan ada 18 laboratorium, laboratorium kesehatan daerah ada 5,
dan balai veteriner ada 3," papar Yuri.
Sumber: Detik.com
