Denpasar - Penyebar hoax Wapres Ma'ruf Amin
terpapar Corona, IGN HRT, mengaku motif perbuatannya hanya iseng dan ingin
membuat media sosial ramai. Pelaku juga mengaku mabuk saat dimintai keterangan.
"Kalau dibilang iseng, kan tidak mungkin iseng posting-annya.
Banyak itu dia bilang mabuk, kalau mabuk kok sering-sering mabuk. Ya saya tanya
apa motifnya? 'Saya iseng saja', gitu (kata) dia.
''Karena saya ingin membuat
ramai dunia medsos'," kata Kasubdit V Cyber Crime Polda Bali AKBP I Gusti Ayu
Putu Suinaci saat dihubungi detikcom, Rabu (6/5/2020).
Berdasarkan keterangan pelaku kepada penyidik, dirinya
mendapatkan info Ma'ruf Amin tertular virus Corona dari temannya. Namun pelaku
tidak menyebutkan identitas teman yang memberikan info tersebut.
"Ya katanya dia dapat info dari temannya. Saya tanya
temannya siapa? Dia bilang nggak tahu, kan nggak tahu," ujar Suinaci.
Sementara itu, dalam posting-annya, pelaku juga menyertakan
foto wapres Ma'ruf Amin. Dia mendapatkannya dari Google.
"Ada foto Pak Ma'ruf Amin, dia sampai nyari di Google.
Katanya disertakan itu fotonya Pak Wapres," ungkap Suinaci.
Sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Bali menangkap pelaku IGN
HRT penyebar hoax di akun media sosial Facabook miliknya. Pelaku mengunggah
status Wapres terpapar virus
Corona.
Pelaku ditangkap pada Selasa (5/5) malam. Kini pelaku ditahan
di Polda Bali.
Sumber: Detik.com