Medan - Seorang pria yang melakukan pencurian sepeda motor
di pelataran parkir Dokter Gigi di Medan ditembak mati polisi. Dia ditembak
karena melawan saat akan ditangkap.
"Kepada pelaku RA dilakukan tindakan tegas dan terukur
karena melawan saat akan ditangkap. Dia meninggal dunia saat dibawa ke rumah
sakit," ucap Kapolrestabes Medan Kombes Johnny Eddizon Isir, Sabtu
(2/5/2020).
Isir menjelaskan pelaku melakukan aksi pencurian bersama
seorang rekannya ES pada Rabu (29/4). Saat ini ES masih dalam pengejaran.
Pengungkapan kasus pencurian ini, kata Isir, berawal dari
ditangkapnya WP yang bertugas menjual sepeda motor hasil curian. Dari
keterangan WP, polisi kemudian memburu RA dan ES.
"Dari keterangan WP kita mendapatkan keterangan sepeda
motor yang dia jual didapat dari RA dan ES. Kemudian dilakukan pengejaran, RA
didapati berada di sekitar stadion mini Pancing," jelas Isir.
Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan sepeda
motor hasil curian. Selain itu polisi juga mengamankan kunci T yang dipakai
pelaku menjalankan aksinya.
Tersangka yang sudah diamankan dikenakan pasal 363 KUHP
tentang pencurian dengan hukuman 7 tahun penjara. Jenazah tersangka yang tewas
saat ini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Sumber: Detik.com