Rencana Penerapan New Normal Bikin Investor Galau
Jakarta - Pemerintah tengah mempersiapkan penerapan new normal di beberapa wilayah.
Aktivitas sosial dan ekonomi akan kembali dijalankan berdampingan dengan masih
adanya pandemi virus Corona.
Selama masa pandemi, pasar modal Indonesia begitu
bergejolak. Lumpuhnya aktivitas ekonomi menjadi alasan utamanya. Lalu jika
aktivitas ekonomi akan kembali bergulir dalam situasi new normal akankah
membuat pasar modal pulih?
Vice President Research Artha Sekuritas Frederik Rasali
pasar akan menyambut dengan keraguan. Di satu sisi menyambut baik dengan
bergulirnya roda ekonomi, di sisi lain khawatir gelombang penderita COVID-19
bertambah.
"Pasar pastinya ragu, karena memang takut ada second
wave, tapi ekonomi kan harus jalan juga," tuturnya kepada detikcom, Selasa
(26/5/2020).
Dengan masih adanya keraguan, Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG) diprediksi masih akan bergejolak. Berita-berita tentang kondisi pandemi
terutama dari sisi global akan menjadi penentu pergerakan IHSG dalam waktu
dekat.
Meski begitu, Frederik menilai saat ini di negara manapun
memang tengah menghadapi dilema antara mempertahankan karantina atau mengejar
kembali pertumbuhan ekonominya.
"Kita sudah melihat sendiri dampaknya di seluruh dunia.
Makin banyak tingkat pengangguran dan juga banyak bisnis yang mulai tutup karena
dengan adanya karantina atau pembatasan jumlah orang berkumpul maka otomatis
beberapa bisnis yang mengandalkan bertemunya orang di suatu tempat menjadi
menurun," terangnya.
Frederik menilai pemerintah RI tengah berupaya agar menjadi
roda ekonomi tetap berjalan. Sebab bagaimanapun juga pandemi COVID-19 masih
akan berlangsung cukup lama hingga vaksinnya benar-benar ditemukan.
"Saya rasa pemerintah berupaya supaya ekonomi tetap
berjalan. Namun dengan menerapkan prinsip berhati-hati seperti social distancing
masih akan diberlakukan, penggunaan masker masih diwajibkan dan lainnya. New
normal ini tidak artinya langsung dibuka semua tetapi ada beberapa fase dan
evaluasi sebelum masuk ke fase berikutnya lagi," tutupnya.
Sumber: Detik.com