THR Cair di Tengah Pandemi, Sebaiknya Dipakai Apa Ya?



Jakarta - Umat muslim tahun ini menjalankan puasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pandemi virus Corona (COVID-19) telah mengubah aktivitas ngabuburit ke luar rumah, buka bersama, dan lainnya menjadi di rumah aja.

Begitu juga merayakan Idul Fitri, tahun ini suasana Lebaran juga akan berbeda. Mudik harus ditunda, tidak ada kunjungan ke rumah tetangga dan kerabat dengan baju baru, tidak ada sholat Idul Fitri di masjid dengan sarung atau mukena baru. Demikian pula dengan penggunaan dana Tunjangan Hari Raya (THR).

Dalam kondisi pandemi ini, saatnya membuat skala prioritas baru bagaimana sebaiknya mengelola dana THR dalam kondisi tidak biasa.

Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Dimas Ardhinugraha menjelaskan mengenai bagaimana mengelola dana THR di tengah pandemi.

- Tunaikan kewajiban membayar THR orang lain dan zakat

Setelah menerima THR dari perusahaan, segerakan untuk membayarkan THR ke orang-orang yang telah banyak membantu kita, seperti asisten rumah tangga, petugas keamanan dan kebersihan di lingkungan kita, dan lain sebagainya.

Selain itu, bersihkan harta Anda dengan menyisihkan sebagian untuk membayar zakat harta dan juga zakat fitrah. Di tengah pandemi Covid-19, banyak orang yang merosot penghasilannya atau bahkan kehilangan mata pencaharian. Zakat Anda tentunya akan sangat bermanfaat bagi mereka.

- Lunasi utang

"Kalau biasanya saya menyarankan untuk menempatkan dana perayaan Lebaran makanan, baju baru, dan mudik sebagai prioritas kedua, tahun ini berbeda," kata Ardhinugraha

Prioritas kedua adalah untuk melunasi utang konsumtif Anda. Walau ada kelonggaran dari pemerintah dan institusi pemberi pinjaman, namun disarankan untuk menggunakan dana THR Anda tahun ini untuk melunasi utang konsumtif yang ada, seperti utang kartu kredit.

Hal ini penting dilakukan untuk menghindari snowball effect dari bunga kredit, kalau tiba-tiba penghasilan kita berkurang atau hilang sebagai efek pandemi yang belum jelas kapan akan berakhir ini.

- Isi pos dana darurat

Setelah Anda menunaikan kewajiban membayar THR, zakat, dan melunasi utang, jika masih ada sisa dana THR, sebaiknya jangan digunakan untuk belanja konsumtif atau untuk hal-hal yang tidak perlu.

Manfaatkan untuk mengisi pos dana darurat. Dana darurat ini akan sangat berguna di saat kita mengalami musibah yang tak terduga seperti kehilangan pekerjaan, motor atau mobil rusak, dan lain sebagainya.

- Sisihkan untuk mudik saat normal nanti

Jika Anda dan keluarga memiliki rencana mudik yang terpaksa harus ditunda karena pandemi Covid-19. Setelah 3 prioritas keuangan di atas terpenuhi, simpan sebagian dana THR untuk mudik di saat kondisi sudah kembali normal.

- Investasikan

Bagi Anda yang tidak memiliki rencana mudik maupun bagi yang tidak merayakan lebaran, sisa dana THR dapat sebaiknya digunakan untuk hal yang lebih berguna, seperti diinvestasikan.

Reksa dana pasar uang memiliki beberapa keunggulan, diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat risiko yang sangat rendah, tidak ada biaya keluar masuk, mudah dicairkan atau likuid.

Selain itu, sangat terjangkau cukup dengan dana minimal Rp 10 ribu sudah bisa mulai berinvestasi, bukan objek pajak, dan memiliki potensi imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan tabungan atau deposito.

MAMI menyediakan produk reksa dana Manulife Dana Kas II (MDK) yang memberikan return 6,49% dalam 1 tahun (per fund fact sheet Maret 2020). Portofolio MDK seluruhnya ditempatkan di instrumen pasar uang yang termasuk deposito perbankan dan obligasi yang jatuh tempo di bawah 1 tahun. Ini merupakan alternatif pilihan menarik untuk investasi saat ini.


Sumber: Detik.com