Ini Dia Pekerjaan Baru yang Muncul di Tengah Merebaknya Covid-19



Jakarta - Pandemi COVID-19 membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan. Mulai dari bisnis restoran, hotel, transportasi, hingga pariwisata melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para karyawannya.

Di sisi lain, merebaknya virus Corona telah membuat banyak jenis pekerjaan baru bermunculan. Profesi baru ini berkaitan dengan pandemi COVID-19 dan kebiasaan baru yang muncul karenanya. Lalu pekerjaan apa saja yang bermunculan?

Dikutip detikcom dari CNBC, Senin (1/6/2020), setidaknya ada 8 pekerjaan baru yang muncul setelah adanya virus Corona. Namun perlu dicatat kisaran upah atau bayarannya yang tertera untuk profesi di bawah ini mungkin akan berbeda di tiap negara, termasuk Indonesia. Berikut ulasannya:

1. Penguji COVID-19

Para pekerja ini akan melakukan tes usap (swab test) di rumah sakit, panti jompo, pabrik dan kantor untuk memastikan apakah orang-orang tertular virus Corona atau tidak.

Posisi tersebut kemungkinan akan diisi oleh perawat terdaftar dan asisten perawat. Bayarannya bisa mencapai US$ 45 per jam.

"Peluang ini terbuka untuk banyak orang yang bersedia berinvestasi dalam pelatihan keterampilan," kata Julia Pollak, seorang ekonom tenaga kerja di ZipRecruiter dikutip dari CNBC, Senin (1/6/2020).

"Dan ini masih akan menjadi pekerjaan yang tumbuh untuk sementara waktu ketika pabrik dan perusahaan dibuka kembali," jelasnya.

2. Pengasuh pasien COVID-19

Profesi ini muncul karena para orang tua, dalam hal ini yang terjangkit virus Corona membutuhkan pengasuh.

Bahkan di Amerika Serikat ada lonjakan permintaan pengasuh hingga ratusan ribu orang. Tentu saja, orang akan mempertimbangkan risiko terhadap kesehatan mereka sendiri dari pekerjaan semacam itu.

Upah pekerjaan ini biasanya naik hingga US$ 25 per jam dan mungkin memerlukan pelatihan dan sertifikasi.

3. Pelacak virus Corona


Tugas dari pekerjaan ini adalah menghubungi orang-orang yang mungkin telah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

Pekerjaan biasanya dapat dilakukan dari rumah, paruh waktu atau penuh waktu, dan dibayar hingga US$ 25 per jam.

4. Pengecek suhu

Mulai dari bandara, stadion olahraga, restoran, sekolah, hingga perusahaan di era pandemi COVID-19 memeriksa suhu tubuh sebelum mempersiapkan seseorang masuk.

Oleh karenanya dibutuhkan pekerja yang tugasnya melakukan itu. Bayarannya setiap jam bisa mencapai US$ 25.

5. Petugas penegak hukum

Profesi ini muncul seiring adanya kebutuhan untuk menindaklanjuti keluhan tentang orang-orang yang melanggar jarak sosial (physical distancing) dan kebijakan terkait COVID-19 lainnya. Pekerjaan ini mendapat bayaran hingga US$ 30 per jam.

6. Pembuat dan pemasangan sekat pembatas

Perkantoran dan sekolah perlu dipasang sekat, umumnya dari kaca untuk menghindari kontak langsung antar orang. Akibatnya, permintaan tehadap jasa semacam ini akan meningkat. Upah bisa mencapai US$ 20 per jam.

7. Pembuat masker wajah

Setiap orang mungkin bisa menggunakan masker selama bertahun-tahun sampai virus Corona benar-benar menghilang. Menurut beberapa prediksi, permintaan tehadap masker pun akan bertahan. Bayar untuk orang-orang yang bisa membuat masker mencapai US$ 18 per jam.

8. Zoom support specialists

Saat guru beradaptasi dengan ruang kelas virtual, dan melakukan ujian melalui layar, ada kebutuhan yang semakin besar akan dukungan teknis platform video interaktif, contohnya Zoom. Bayaran bisa mencapai US$ 25 per jam.


Sumber: Detik.com