KB Suntik Punya Efek Positif, Namun Juga Ada 7 Efek Lainnya


Foto: Ilustrasi
Riau Update - Alat kontrasepsi suntik atau KB suntik merupakan salah satu yang cukup populer di Indonesia. KB ini merupakan alat kontrasepsi dengan tingkat efektivitas yang tinggi dalam mencegah kehamilan. Meski demikian, sebaiknya Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan KB suntik sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

Sebelum memahami kekurangan dan kelebihan dari KB suntik, ada baiknya jika Anda mengenal tentang alat kontrasepsi ini terlebih dahulu. 

KB suntik diberikan dengan cara melepaskan hormon progestin ke dalam aliran darah Anda dengan cara disuntikkan. Jika digunakan dengan benar, KB suntik merupakan salah satu alat kontrasepsi yang 99% efektif untuk membantu Anda mencegah terjadinya proses ovulasi, agar tidak hamil meski berhubungan seksual dengan pasangan.

KB ini biasanya bertahan melindungi Anda dari kehamilan selama delapan hingga 13 minggu.

Biasanya, lama waktu ini bergantung pada jenis suntikan yang Anda gunakan. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika tidak menggunakan alat kontrasepsi lain, seperti kondom, saat melakukan aktivitas seksual dengan pasangan dalam kurun waktu tersebut.

Hal ini tentu menguntungkan bagi Anda yang sering kali atau mudah lupa jika harus mengonsumsi alat kontrasepsi oral, seperti pil KB. Dengan kontrasepsi ini, Anda tidak perlu mengingat-ingat waktu untuk menggunakannya setiap hari.

KB Suntik diminati karena dianggap praktis karena dilakukan setiap 1 atau 3 bulan.

Metode seperti ini juga tidak berpengaruh dengan hubungan suami istri. Selain itu juga membantu mencegah kanker rahim.

Akan tetapi, selain keuntungannya ternyata metode KB suntik mempunyai efek samping juga yakni:

1. Siklus haid bisa berhenti
Efek samping penggunaan KB suntik ini adalah gangguan siklus haid.
Disebut juga, jika pemakain jangka panjang KB suntik dapat menyebabkan siklus haid berhenti. Hal itu terjadi karena lapisan bagian dalam rahim makin menipis.

2. Saat berhenti, Butuh banyak waktu untuk hamil
Setelah menggunkan KB suntik, apalagi yang jangka panjang. Mereka membutuhkan 10 sampai 22 minggu masa suburnya.

3. Membuat tulang menipis
KB suntik ini bisa menyebabkan penipisan tulang. Apalagi jika pemakaiannya lebih dari 2 tahun.
Jika menggunakan KB suntik konsumsilah makanan yang mengandung vitamin D serta suplemen kalsium untuk menjaga tulang.

4. Sakit kepala
Sakit kepala juga efek samping yang sering terjadi.
Jika pusing ini mengganggu sebaiknya gunakan metode KB yang lainnya.

5. Tidak mampu mempercantik kulit.
Berbeda dengan pil KB yang mengandung kombinasi estrogen dan progesteron dengan efek membuat kulit bersih dan mulus. KB suntik hanya terdapat hormon progesteron.

6. Perut kembung
Pada awal pemakaian efek ini akan terasa.
Tapi, kelamaan akan berangsur membaik dan tidak terasa.

7. Berat badan naik
Beberapa studi menyebutkan efek menambah berat badan. Perempuan yang menggunakan KB suntik akan tambah naik berat badannya.

Ya, seperti diatas efek samping KB dengan metode suntik.
Memang segala cara ada kelebihan dan kekurangannya.


Mengutip: Klikmx.com