Susah Disembuhkan Pasien Covid-19 dengan Penyakit Komorbit
Foto: Ilustrasi |
JAKARTA - Seseorang yang memiliki penyakit komorbit atau
penyakit kronis rentan terkena Covid-19.
Dan apabila terinfeksi, maka bisa berdampak fatal bahkan menyebabkan kematian.
Para ilmuwan mencoba memahami berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh
virus Korona baru pada pasien dengan sistem kesehatan yang menurun.
“Kami pikir ini hanya virus pernapasan. Ternyata, bisa
mengganggu pankreas. Jantung. Hati, otak, ginjal dan organ-organ lain. Kami
tidak mengira itu pada awalnya,” kata seorang ahli jantung dan Direktur Scripps
Research Translational Institute di La Jolla, California, Dr. Eric Topol,
seperti dilansir dari AsiaOne, Minggu (28/6), mengutip Riaupos.com.
Selain gangguan pernapasan, pasien dengan Covid-19 dapat
mengalami gangguan pembekuan darah yang dapat menyebabkan stroke, dan
peradangan ekstrem yang menyerang berbagai sistem organ. Virus ini juga dapat
menyebabkan komplikasi neurologis yang berkisar dari sakit kepala, pusing dan
kehilangan rasa atau bau.
Dan pasien dengan penyakit komorbit bisa mengalami pemulihan
yang lambat. Ahli Jantung Dr. Sadiya Khan, di Northwestern Medicine di Chicago
menjelaskan tingkat komplikasi virus Korona juga terjadi di luar paru-paru.
Khan mengakui pasien akan merogoh pengeluaran besar untuk perawatan kesehatan
setelah pulih dari Covid-19.
Pasien yang berada di unit perawatan intensif atau pada
ventilator selama berminggu-minggu perlu menghabiskan waktu yang lama di
rehabilitasi, untuk mendapatkan kembali mobilitas dan kekuatan. Sehingga daya
tahan tubuhnya kembali prima.
“Ini bisa memakan waktu hingga tujuh hari setelah dirawat di
rumah sakit untuk memulihkan kekuatan tubuh. Dan lebih lama lagi jika usianya
sudah tua,” jelasnya.
Sejumlah pasien juga masih mengalami rasa lemas dan gangguan
di paru-paru atau pernapasan setelah sembuh. Dalam penelitian Universitas
Oxford, gejala Coronavirus biasanya sembuh dalam dua atau tiga minggu.
Diperkirakan 1 dari 10 mengalami gejala yang berkepanjangan.
Ahli saraf di Northwestern Medicine, meninjau literatur
ilmiah dan menemukan sekitar setengah dari pasien yang dirawat di rumah sakit
dengan Covid-19 memiliki komplikasi neurologis. Dan pasien dengan penyakit
komorbit lebih lama untuk pulih.