PEKANBARU - Tiga orang pria tertangkap basah saat mencuri
sarang burung walet di sebuah ruko milik warga yang tinggal di Jalan Lintas
Timur KM 11, Pengetaman Jawa Indah, Tenayan Raya, Pekanbaru. Aksi nekatnya itu
dilakukan dengan memanjat melalui lubang udara.
Berkat kesigapan tetangga korban dan kamera pengintai
(CCTv), ketiga pria yang diketahui bernama FG alias Patuih (19), BR alias Budi
(27), dan MAP alias Ujang (19) pun berhasil diringkus.
Kemudian diamankan oleh
Tim Opsnal Polsek Tenayan Raya pada Senin (6/7) pukul 06.00 WIB.
"Mereka FG, BR, dan MAP sudah kami tahan dan dijerat
pasal 363 KUHP. Hasil penyidikan, mereka sebut untuk konsumsi sabu dan judi
online. Itu dibuktikan dari hasil tes urine terbukti konsumsi
metafetamin," ujar Kapolres Pekanbaru Kombes Nandang Mu’min Wijaya melalui
Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi. Lebih jauh, saat diinterogasi mereka pun
mengakui tidak hanya beraksi di tempat itu saja. "Satu kali di tempat itu,
dan dua kali di sekitar simpang BPG. Itu yang mereka akui saja, tapi kami masih
kembangkan," jelasnya, saat dikutip Riaupos.co.
Dikisahkannya, ketiga pria yang positif konsumsi narkoba itu
menyasar ruko yang dijadikan tempat sarang walet milik korban, Heriyanto (46).
Penangkapan berawal dari kecurigaan tetangga korban Sumardi (50) yang hendak
menunaikan solat subuh.
"Saat itu tetangga korban mendengar suara seperti ada
orang yang memanjat rukonya. Merasa curiga, Sumardi pun melihat ke CCTv
miliknya dan benar ia melihat ada tiga orang laki-laki yang sedang memanjat dan
masuk ke ruko sebelah milik korban," ungkapnya.
Mendapati hal tersebut, kemudian Sumardi memberitahu pemilik
ruko dan menghubungi pihak kepolisian Polsek Tenayan Raya. "Dari laporan
unit reskrim kami langsung turun. Kami amankan tiga orang yang sedang
bersembunyi di atas atap ruko lantai II," urainya.
Tersangka FG, BR, dan MAP pun membawa sebungkus plastik yang
berisikan sarang burung walet yang sudah rusak dan bercampur sudah bercampur
dengan air. Jika dirupiahlan yang kisaran Rp2 juta. Turut diamankan barang
bukti lain satu senter kecil, satu scrab besi pipih dan dua gulung kertas
amplas.
"Modus pelaku dalam melancarkan aksinya, dengan cara
naik ke atas ruko dengan cara memanjat dan menyelinap masuk kedalam Ruko
melalui lubang udara," tuturnya.(s)