RIAUUPDATE.COM, INHIL - Dua hari tak pulang, seorang remaja berinisial NR ditemukan tak bernyawa dalam keadaan tergantung dengan leher terikat di pohon. Kejadian itu di Perkebunan Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Inhil, Minggu (19/7) malam.
Laki-laki berusia 16 tahun ini ditemukan sekitar 250 dari rumahnya. Ia berhasil ditemukan oleh masyarakat yang memang sengaja melakukan pencarian.
Kapolsek Pelangiran Iptu Andi Ace saat dikonfirmasi, Senin (20/7) pagi membenarkan adanya penemuan jasad dalam keadaan tergantung di pohon tersebut.
"Iya betul, korban sudah diserahkan ke pihak keluarga,"katanya.
Lanjut Kapolsek, kejadian itu berawal dari hari Kamis (17/7) lalu. Karena Ia dari pagi meninggalkan rumah hingga sore hari tak kunjung pulang.
"Keluarga korban bersama masyarakat dan Babinkamtabmas melakukan pencarian, namun belum juga ditemukan," ujar Kapolsek Pelangiran Iptu Andi Ace.
Sehingga pencarian pun terus dilakukan, akhirnya Minggu sekitar pukul 21.00 WIB masyarakat berhasil menemukan korban yang saat itu korban sudah tak bernyawa dengan tubuh tergantung di pohon.
"Korban ditemukan dalam kondisi tergantung dengan sehelai kain panjang batik warna cokelat dan tubuh nya pun sudah mulai membusuk,"terang Kapolsek.
Masyarakat dan keluarga pun langsung membawa korban kerumah duka untuk dilakukan pemakaman.
Terakhir disampaikan Kapolsek, pihak keluarga merelakan kejadian tersebut dan menganggap itu suatu musibah, sehingga mereka menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah.
"Motif nya belum diketahui, pihak keluarga membuat surat pernyataan untuk menerima kejadian itu, sehingga jasad tidak dilakukan otopsi, saat ini korban telah dimakamkan, "tutup eks Kapolsek Batang Tuaka ini.***
