Terkait Penyerangan Imam Masjid, Diduga Pelaku Tersinggung


Pekanbaru - Penyelidikan  masih terus dilakukan terhadap pelaku penyerangan oleh kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya terkait motif penyerangan Imam Masjid Al-Falah.
 
Ia belum dapat memastikan apa yang membuat pelaku nekat melakukan penyerangan. Apakah pelaku memiliki dendam atau ada persoalan lain. 

"Kami belum pastikan, yang jelas anggota sudah mengamankan pelaku guna dilakukan penyelidikan. Kejiwaan pelaku juga kita periksa," jelasnya, Jumat (24/7/2020), dikutip Klikmx.com

Terpisah, Kapolsek Pekanbaru Kota AKP Stevie melalui Kanit Reskrim Iptu Budi Winarko mengatakan, hasil penyidikan sementara diketahui pelaku sudah sering berkonsultasi kepada korban. 

"Dia (pelaku) hanya konsultasi, sering cerita sering curhat terkait masalah yang dialami pelaku. Dia sering kena marah sama keluarga, jadi pelaku ini curhat lah sama korban," terang Budi, Jumat (24/7/2020). 

Ia menerangkan, bahwa pelaku merasa tidak puas dan sakit hati terhadap perkataan korban. Selain itu beberapa hari terakhir pelaku juga kerap menghubungi melalui handphone namun diabaikan oleh korban. 

"Karena ada tersinggung kata-kata ustad (korban) tapi kita belum tau kata-kata yang gimana buat dia (pelaku) tersinggung," paparnya. 

Pelaku juga sudah sering bertemu dengan korban untuk berkonsultasi terkait permasalahan hidupnya. Namun setiap saran yang diberikan korban selalu tidak diindahkan pelaku, sehingga korban menyarankan untuk mencari tempat konsultasi lain. 

"Sejauh ini pelaku diajak komunikasi masih nyambung, tapi ya harus sabar. Siang tadi sudah kita bawa ke rumah sakit jiwa untuk dilakukan observasi," tutupnya.***