PEKANBARU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG) mencatat kenaikan titik panas atau hotspot di provinsi Riau, Selasa
(7/7/2020). Forecaster On Duty BMKG stasiun Pekanbaru Yudhistira Mawaddah
mengatakan, kenaikan hotspot cukup signifikan dibandingkan hari sebelumnya.
"Jika kemarin hanya 7 hotspot, hari ini ada 33 hotspot.
Naik cukup signifikan," ujar Yudhistira, Selasa (7/7/2020), dikutip dari Cakaplah.com.
Ia mengatakan 33 hotspot yang terpantau di Riau hari ini
tersebar di 6 wilayah dengan sebaran terbanyak itu berada di Kabupaten
Kepulauan Meranti.
"Terpantau 24 hotspot di Meranti, selanjutnya Pelalawan
4 titik, Siak 2 titik, Rokan Hulu, Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu
masing-masing satu titik," ucapnya.
Dari jumlah tersebut, lanjut Yudhistira, 4 titik berada di
level tinggi. Hal ini bisa diartikan di wilayah tersebut dipastikan ada
aktivitas kebakaran hutan dan lahan.
"Keempat titik tersebut semuanya berada di Kabupaten
Kepulauan Meranti tepatnya di Kecamatan Rangsang," sebutnya.
BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan
aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.