Inhil - Didampingi Wabup H.Syamsuddin Uti, Bupati
HM.Wardan secara resmi melepas Eskpor Kelapa perdana ke Malaysia melalui
pelabuhan Indragiri Parit 21 Tembilahan, Senin (03/08/2020).
Kegiatan ini turut dihadiri Unsur Forkopimda,Ketua Komisi II
DPRD Inhil, Imigrasi, Bea Cukai, Kesehatan Pelabuhan, KPLP, Ketua Kadin serta
Pejabat Eselon dilingkungan Pemkab Inhil dan pihak terkait lainnya.
Pelepasan ini diawali dengan penyerahan dokumen
keberangkatan oleh Bupati HM.Wardan yang didampingi Wakil Bupati H.Syamsuddin
Uti kepada Kapten Kapal.
Bupati Inhil, HM. Wardan menyebut bahwa Sangat mengapresiasi atas terlaksananya acara peresmian peresmian ekspor
perdana kelapa melalui pelabuha Parit 21 tersebut.
"Ini merupakan rasa syukur kita kepada Allah SWT sebab
kita akan melepaskan kelapa ekspor perdana ke malaysia melalui Pelabuhan Parit
21," Sebutnya.
Lanjutnya, HM. Wardan menjelaskan bahwa pelabuhan ini telah
di serahkan ke pemerintah Kabupaten Inhil oleh Pemerintah Provisi pada bulan
Juli yang lalu.
"Penyerahan dibulan lalu itu dibuktikan dengan
penandatangan oleh Gubenur Riau Samsuar yang mana pelabuham di Parit 21 ini
agara dapat oprasikan untuk meningkatkan perokonomian masyarakat," jelas
Wardan.
Terakhir, HM. Wardan berharap kedepannya Pelabuham ini tidak
hanya mengespor kelapa bulat saja melaikan juga semuanya baik itu, isi kelapa,
sabut dan lain-lainnya.
"Oleh sebab itu, ini semua bisa terealisasi apabila
kita sama-sama menjaga serta sama-sama mensuport. karena ini merupakan
cita-cita seluruh masyarakat yang ada di Inhil agar bisa terus meningkatkan
perekonomian," tutupnya.
Sementara, Wakil Bupati Inhil H. Syamsudin Uti berharap
nahwa pelabuhan parit 21 ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Inhil
di bidang perkelapaan.
"Kita menyadari masih banyak kekuranga, tetapi masih
bisa kita atasi. semoga kedepanya ini menjadi suatu kebanggan masyarakat Inhil
untuk bisa lebih meningkatkan perekonomian masyarakat inhil, karena pelahuhan
parit 21 kita ini sudah legal," ungkapnya.
Sebagai informasi, total kelapa yang diekspor perdana ke
Malaysia melalui pelabuhan parit 21 ini sebanyak 600 ton yang di muat 3 kapal motor
tujuan Batu Pahat Malaysia dengan menempuh perjalanan selama 24 Jam.