Pekanbaru - Masyarakat desa Sontang, Bonai Darussalam boleh bernafas lega. Setelah tuntutan mereka atas perbaikan jalan provinsi Sontang-Duri yang mengalami kerusakan parah, direspon Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau, Taufik OH menerima kunjungan dari masyarakat desa Sontang dan Kepolisian Resor Kabupaten Rokan Hulu guna mediasi.
Dalam mediasi yang dilakukan di kantor PUPR itu, perwakilan masyarakat desa Sontang mengancam akan melakukan unjuk rasa di depan kantor Gubernur. Bila tuntutan perbaikan jalan tersebut tidak digubris.
Akhirnya, setelah mendengar harapan masyarakat. Didapat hasil, bahwa jalan di wilayah Sontang itu segera diperbaiki.
Taufiq OH mengakui, perwakilan masyarakat datang di hari Senin (7/9/2020) lalu.
''Kami telah mengadakan pertemuan dengan warga. Guna menampung aspirasi masyarakat Sontang,'' terang Taufiq, dikutip dari Klikmx.com.
Taufik OH mengatakan, langkah-langkah yang telah dilakukan. Ia sudah memerintahkan Bidang Bina Marga dan UPT Wilayah VI untuk berkoordinasi dan bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan kerusakan jalan tersebut.
Apa yang telah dilakukan, yakni dengan meminta Bidang Bina Marga dan UPT Wilayah VI maka pada Tanggal 4 September 2020, Dinas PUPR-PKPP diwakili oleh UPT Wilayah VI melakukan survey pada lokasi kerusakan jalan.
''Setelah survey siangnya, malamnya Material telah didatangkan ke lokasi kerusakan jalan sebanyak 5 tronton,'' ungkap Taufik.
Setelah itu, keesokan harinya, sebut Taufiq, pihaknya mengarahkan alat berat berupa Motorgrader dan Vibro Roller berangkat menuju lokasi kerusakan jalan untuk memulai perbaikan timbunan badan jalan
Kemudian, dihari Senin tanggal 7 September kemarin. Pihaknya juga mengirimkan alat berat berupa Excavator menuju lokasi kerusakan jalan untuk melakukan perbaikan timbunan badan jalan.
Disaat bersamaan, sambung Taufiq, di Kantor Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau diadakan acara dengar pendapat dan audensi dari masyarakat Sontang.
''Kami sepakati akan melaksanakan perbaikan pada ruas tersebut dalam masa waktu 7 hari,'' kata Taufiq.
Selanjutnya, di hari yang sama, sebut Taufiq, pihaknya menambah material yang dikirim ke lokasi kerusakan sebanyak 10 Tronton dan hari ini juga ada penambahan material dikirimkan kembali sebanyak 2 Tronton.
Sedangkan, hari ini Rabu (9/9/2020) pihaknya merencanakan akan mengirimkan material penimbunan sebanyak 25 Tronton untuk menaikkan elevasi jalan sehingga menjadi lebih tinggi dari muka air banjir.
''Sampai saat ini pekerjaan masih berlangsung,'' ungkap nya.
Saat pertemuan, turut hadir perwakilan masyarakat Sontang diantaranya Camat, Kepala Desa, Mahasiswa, tokoh masyarakat, Kasat Intel Polres Rohul dan Dit Intel Polda Riau.
Terpisah, Kepala Desa Sontang, Bonai Darussalam Zulfahrianto SE mengaku senang dengan mulai diperbaikinya jalan Sontang-Duri tersebut.
"Alhamdulillah, jalan sudah mulai diperbaiki oleh PUPR Riau, tentunya masyarakat desa Sontang senang," aku Zulfahrianto saat dikonfirmasi Rabu (9/9/2020).
Pria yang karib disapa Anto Sontang ini berharap perbaikan jalan tidak hanya dilakukan dengan penimbunan saja, namun dilanjutkan dengan pengaspalan ataupun rigid agar bertahan permanen.
"Ya masyarakat desa Sontang tentunya berharap perbaikan jalan tak hanya dilakukan dengan penimbunan saja, namun dilanjutkan dengan pengaspalan atau di rigid," ungkapnya.
Diketahui, perbaikan jalan dilakukan pasca mediasi antara perwakilan masyarakat desa Sontang bersama dinas PUPR Riau, Senin (7/9/2020) lalu.
Dalam mediasi tersebut warga sempat memberikan batas waktu (deadline) selama satu minggu kepada pemerintah provinsi (Pemprov) Riau untuk segera memperbaiki badan jalan tersebut.
Bahkan, warga sempat mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa ke kantor gubernur Riau bila Pemprov tidak kunjung memperbaiki jalan tersebut.