Peresmian Tol Permai Ditunda Presiden


Pekanbaru - Peresmian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Pekanbaru-Dumai (Permai) masih ditunda Presiden Joko Widodo sampai waktu yang belum ditentukan.

Padahal jadwal peresmian jalan bebas hambatan sepanjang 131 kilometer itu pada 17 September 2020 sudah beredar di tengah-tengah masyarakat Riau.

Hal tersebut dibenarkan Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar saat dikonfirmasi kepastian peresmian jalan tol Permai oleh Presiden, Rabu (16/9/2020) di Pekanbaru.

"Peresmian jalan tol Permai masih ditunda pak Presiden. Malam tadi kami sudah dapat beritanya, dan kita belum tahu sampai kapan ditundanya," singkatnya, dikutip dari cakaplah.com.

Sementara itu, pihak PT Hutama Karya (Persero) selaku pengembang dan pengelola JTTS ruas Permai memastikan bahwa jalan tol tersebut belum dibuka baik secara fungsional maupun operasional.

Hal ini menindaklanjuti maraknya kabar yang beredar khususnya di jejaring sosial, bahwa jalan tol ini telah dibuka fungsional dan dapat dilalui oleh pengguna jalan.

Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Muhammad Fauzan mengatakan, bahwa informasi yang beredar mengenai telah difungsionalkan atau dioperasionalkannya jalan tol Permai adalah tidak benar.

"Saat ini sedang banyak informasi yang beredar bahwa jalan tol Pekanbaru- Dumai telah dibuka, namun kami selaku pengelola ruas tol ini menyatakan bahwa informasi tersebut adalah hoax," kata Fauzan, Rabu (16/9/2020).

Lebih lanjut Fauzan mengatakan, bahwa saat ini seluruh proses konstruksi dan pembangunan jalan bebas hambatan pertama dan terpanjang di bagian tengah pantai timur Pulau Sumatra ini telah selesai.

"Kami telah melakukan berbagai persiapan agar pengoperasian tol dapat segera dilaksanakan. Saat ini kami sedang menunggu arahan dari regulator dalam hal ini Kementerian PUPR terkait jadwal peresmian dan pengoperasian jalan tol," terangnya.

Hingga hari ini, Rabu (16/9/2020), Hutama Karya telah melakukan berbagai persiapan untuk pengoperasian ruas tol Pekanbaru-Dumai, salah satunya dengan melakukan Uji Laik Fungsi (ULF) sebagai penentu layak atau tidaknya sebuah jalan tol untuk dioperasikan.

Sebelumnya, Ruas Tol Permai seksi 1 telah melewati masa ULF dan telah dibuka secara fungsional pada periode Lebaran 2020 lalu. Menyusul seksi 1, seksi tol lainnya yakni dari seksi 2 (Minas-Kandis Selatan) hingga seksi 6 (Duri Utara-Dumai) kembali dilakukan serangkaian ULF pada bulan Juli.

"Alhamdulillah, saat ini kami juga telah mengantongi Sertifikat Laik Operasi (SLO) yang terbit pada 9 September 2020 sehingga dapat dikatakan jalan tol Pekanbaru-Dumai ini layak untuk segera dioperasikan. Kami berterima kasih atas dukungan dari Pemerintah dan masyarakat khususnya di Provinsi Riau sehingga pembangunan jalan tol ini dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti," tukasnya.