Pekanbaru - Dua minggu sudah jalan tol Pekanbaru-Dumai dioperasionalkan pasca diresmikan oleh Presiden Joko Widodo secara virtual.
Hingga kini tol tersebut masih digratiskan bagi pengendara yang melintas. Hal ini karena pihak pengelola jalan tol Permai PT Hutama Karya (HK) belum menerima SK tol mulai berbayar dari Kementerian PUPR walaupun awalnya tol akan gratis selama 2 minggu.
Branch Manager jalan Tol Permai, Indrayana, mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih menunggu SK dari Kementerian PUPR untuk tol berbayar, setelah dua minggu digratiskan. Sampai SK belum turun maka tol Permai masih digratiskan. Masyarakat masih bisa melewati tol Permai walaupun sudah melebihi dua minggu.
“Sampai sore ini kami masih menunggunya, kalau belum keluar sampai malam ini, tentu besok masih gratis,” kata Indrayana, Jumat (9/10/2020), dikutip dari Cakaplah.com.
Dijelaskan Indrayana, setelah SK tol Permai berbayar dari pemerintah pusat, barulah pihaknya langsung mensosialisasikan kepada masyarakat yang masuk ke tol Permai. Jika masyarakat belum tahu, maka akan diarahkan untuk memahaminya tol sudah berbayar.
“Paling tidak saat masuk tol akan langsung diumumkan tol sudah berbayar. Tentu akan ada sosialisasi jika tol sudah berbayar setelah keluarnya SK dari Menteri PUPR,” kata Indrayana.
Selama dua minggu tol Permai dioperasikan kata Indrayana, angka kendaraan yang masuk ke tol Permai dari seluruh pintu tol Permai, mencapai 101.852 kendaraan dari berbagai jenis. Dan kendaraan yang masuk ke tol Permai lebih banyak pada hari Sabtu dan Minggu, mulai dari pagi hingga malam.
“Dari tanggal 26 September sampai dengan 2 Oktober jumlah lalulintas 72.236 lalin. Dan dari tanggal 3-8 Oktober 101.853 lalin.
“Perlu kesabaran dalam masuk tol, paling banyak weekend, datang berbondong-bondong, paling banyak dari Pekanbaru ke Dumai, dan dari Dumai dari Pekanbaru. Saat ada arus balik dan menimbulkan antrian panjang,” ungkapnya.