Pekanbaru - Sejak ditemukan tahun 2000 lalu hingga Oktober 2020, kasus HIV dan Aids di Kota Pekanbaru mencapai ribuan kasus.
Data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, untuk kasus HIV mencapai 2.008 kasus. Dari angka itu, 25 kasus meninggal dunia.
"Sedangkan untuk Aids mencapai 1.895 kasus dan 364 kasus meninggal dunia," kata Sekretaris Diskes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih, Rabu (2/12/2020), dikutip dari Cakaplah.com.
Melihat data itu, kaum pria mendominasi. Untuk kasus HIV, pengidap berjenis kelamin laki-laki mencapai 1.398 atau 65 persen. Sedangkan perempuan sebanyak 710 kasus atau 35 persen.
"Untuk Aids terbanyak laki-laki sebanyak 77 persen atau 1.462 kasus dan perempuan 23 persen atau 433 kasus," jelasnya.
Dilihat dari kalangan profesi, di angka kasus HIV dan Aids itu banyak diidap pekerja swasta. Di posisi kedua diidap pekerja seks komersial atau PSK.
"Ada tiga penularan HIV dan Aids, pertama seks bebas, transfusi darah dan penularan antara ibu dan anak," jelasnya.