Ini Kelompok Penerima Vaksin Pertama di Riau

Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 pada 14 Januari mendatang. Ada tiga kelompok penerima vaksinasi, yakni pejabat publik, tenaga kesehatan, dan tokoh keagamaan.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution usai memimpin rapat bersama Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh keagamaan, organisasi profesi terkait percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Kamis (7/1/2020) di Gedung Daerah Pekanbaru.

"Hari ini kita sengaja mengumpulkan para tokoh di Riau, baik tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh organisasi. Tujuan kita adalah sama-sama membicarakan rencana vaksinasi Covid-19," katanya, dikutip dari Cakaplah.com.

Wagubri mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sendiri untuk di pusat akan pada tanggal 13 Januari, dengan diawali oleh Presiden dan diikuti beberapa tokoh nasional.

"Sesuai arahan pak Presiden saat rapat dengan seluruh gubernur di Indonesia, diharapkan di daerah juga dapat melakukan hal sama. Dimana vaksinasi dimulai dari gubernur dan beberapa tokoh. Dan kita diminta untuk mengirim nama-namanya 10 orang ke pusat. Hendaknya nama-nama ini dikirim sebelum tanggal 11 Januari," terangnya.

"Tadi juga sudah kita dapatkan, dari 10 nama yang diminta pusat, kita sudah dapat 14 nama. Tentu dari 14 nama terlebih kita akan lakukan pemeriksaan kesehatan, sehingga ketika divaksinasi benar-benar sehat," tambahnya.

Wagubri menyebut, rencana vaksinasi di Riau akan dilaksanakan tanggal 14 Januari mendatang. Hanya saja vaksinasi bisa dilaksanakan setelah mendapat rekomendasi BBPOM untuk menyakitkan semua uji klinis vaksin sudah dilakukan.

Lebih lanjut Wagubri mengatakan, sampai saat ini Riau sudah menerima vaksin sebanyak 20.000 dosis. Vaksin itu diprioritaskan untuk tenaga kesehatan di Provinsi Riau.

"Meskipun jumlah vaksin 20.000 tidak mencukupi, karena jumlah tenaga kesehatan kita lebih kurang 35.000. Tapi vaksin yang ada kita laksanakan terlebih dahulu," ujarnya.

Dari rapat koordinasi dengan Forkopimda dan para tokoh Riau, Wagubri menyatakan pihaknya sudah mendapat masukan dari para tokoh.

"Rata-rata mereka banyak memberi masukan terkait keamanan dari vaksin itu sendiri, dan SOP menangani vaksin itu sendiri," bebernya.

"Insya Allah semua itu sudah kita lakukan. Bahkan saya juga sudah menyaksikan langsung bagaimana vaksin itu disimpan, dan sampai hari ini juga dilakukan pengawalan oleh pihak keamanan secara ketat. Sehingga kita bisa meyakinkan masyarakat. Bahkan yang sudah kita lakukan telah sesuai dengan SOP," tukasnya.

Untuk diketahui rencana penyuntikan perdana vaksinasi Covid-19 di Provinsi dibagi tiga kelompok dianyaranya:

Kelompok 1: Pejabat publik daerah diantaranya kepala daerah, Kepala Dinas Kesehatan, Sekda, Pangdam, Kapolda, Danrem, dan Dirut RSUD rujukan Covid-19.

Kelompok 2: Pengurus Asosiasi Profesi Tenaga Kesehatan Daerah

Kelompok 3: Tokoh agama daerah diantaranya Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah, perwakilan organisasi keagamaan Kristen, Katolik, Budha dan Hindu.