Kapolsek Limapuluh AKP Stevie mengatakan, kejadian berawal saat pelapor mendapat telepon dari manager Peterseli bahwa kantor telah dibongkar oleh orang yang tidak dikenal.
Kemudian pelapor mendatangi cafe tersebut dan melihat kantor sudah memang dimasuki oleh orang yang tidak dikenal dan isi di dalam sudah diobrak abrik dan barang-barang berupa 1 laptop, 1 buah MacBook, 2 buah CCTV, 2 buah kamera, 1 buah iPad, speaker dan 1 buah handphone dibawa kabur oleh pelaku.
"Berdasarkan rekaman kamera CCTV di area cafe tersebut, polisi berhasil mengantongi identias pelaku berinisial RF. Pelaku ditangkap di Jalan Pangeran Hidayat dan berhasil menyita beberapa barang bukti dari hasil curiannya," ujar Stevie, Selasa (22/6/2021), dikutip dari Cakaplah.com.
Sedangkan beberapa barang bukti lainnya berupa 1 buah laptop, speaker dan 1 buah handphone sudah dijual pelaku di media sosial dan uang dari hasil curiannya itu digunakan pelaku membeli narkoba.
"Pelaku merupakan residivis dan sudah 3 kali keluar masuk penjara dengan kasus yang berbeda-beda. Saat ini pelaku sudah dibawa ke Mapolsek Lima Puluh untuk proses hukum lebih lanjut," pungkasnya.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 363 Ayat 2 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara selama 9 tahun.
