Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Pol Teddy Ristiawan mengatakan, identitas korban diketahui bernama Siti Amidah yang tinggal di Perumahan Griya Sakti KM 9, Jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tapung.
Kejadian bermula ketika tanggal 21 Mei 2021 keberadaan korban tidak keketahui sehingga suami dan keluarga mencarinya. Sejumlah kenalan yang ditanya juga tidak mengetahuinya.
Namun keberadaan korban baru terungkat ketika sang kakak mendapatkan informasi bahwa penjaga rumah korban pernah disuruh menggali tanah oleh suami Siti Amidah tersebut, dengan beralasan septic tank rusak.
"Mendapat informasi tersebut, pihak keluarga korban pada pukul 11.00 WIB tadi berinisiatif menggali tanah tersebut dan mencium aroma bau busuk. Selanjutnya keluarga korban melaporkan hal tersebut kepada RT dan pihak kepolisian Polsek Tapung," ujar Teddy, Selasa (8/6/2021).
Selanjutnya, personil Polsek Tapung, Tim Inavis Polres Kampar dibantu dengan masyarakat setempat melaksanakan penggalian dan ditemukan sosok mayat perempuan yang diketahui dalam kondisi hamil.
"Dugaan sementara tewasnya korban adalah akibat pembunuhan, namun kami masih melakukan penyelidikan. Tapi setelah mayat itu ditemukan suami korban menghilang," pungkasnya.
Saat ini mayat korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan autopsi. Polisi akan mengumpulkan bukti-bukti serta memeriksa saksi dan mengecek olah TKP perihal kasus tersebut.
