INHIL - Usai tenggak racun tikus, pria berinisal W gantungkan diri di dalam rumah hingga tak bernyawa. Kejadiannya di Jalan Merdeka, Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Kabupaten Inhil, kamis (11/01/2024).
Laki-laki berusia 40 tahun itu diuga mengakhiri hidup karena frustasi setelah istri meninggal dunia 14 tahun lalu. Ditambah anak-anak nya dibawa oleh keluarga Almarhum istrinya.
Sehingga selama itu ia hidup sebatang kara dan sangat jarang bergaul bersama tetangga-tetangga nya.
Hal itu disampaikan Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan SIK melalui Kapolsek GAS Iptu Hendra Bakti saat dikonfirmasi, Jum'at (12/01/2024).
Dijelaskan Iptu Hendra Bakti, awal diketahui korban meninggal dunia dari keponakannya yang saat pulang bekerja ingin pulang ke rumah korban.
"Saat itu pintu dalam keadaan terkunci, saksi pun mencoba masuk melakui pintu belakang. Setelah berhasil masuk ia melihat korban sudah tergantung dengan kain sarung yang mengikat di leher,"ujarnya.
Panik atas apa yang ia lihat, saksi pun meminta tolong kepada warga dan ketua RT setempat dan dilanjutkan ke pihak kepolisian.
"Kami melakukan olah TKP dan visum. Hasilnya leher korban mengalami luka bekas gantung diri, di tubuh korban tidak terdapat tanda tanda kekerasan. Mulut dan hidung korban mengeluarkan cairan warna hijau, korban juga mengeluarkan kotoran. Di lokasi juga kami temukan gelas warna hijau sisa racun rumput yang telah diminum korban," jelasnya.
Dari informasi keluaraga lanjut Iptu Hendra Bakti, korban ini hidup sebatang kara setelah 14 tahun yang lalu istrinya meninggal dunia, sementara anaknya dibawa oleh pihak keluarga istri.
"Ia belum lama ini tinggal dengan keponakannya atau saksi, diduga ia bunuh diri akibat frustasi, kini korban sudah diserahkan ke pihak keluarga,"tutupnya.***
