Kapal Bermuatan Kelapa Sawit di Rampok di Perairan Gaung


       (Petugas kepolisian saat melakukan penyelidikan di sekitar TKP perampokan)


TEMBILAHAN - Kejadian perampokan di Perairan Inhil kembali terjadi. Kali ini Kapal Motor (KM) Melati 02 bermuatan kelapa sawit di todong di Perairan Sungai Gaung, Desa Pintasan, Gaung, Inhil,  Senin (14/10/19) malam.

Perampok menggunakan senjata tajam jenis parang dengan jumlah kurang lebih 3 orang itu menyikat harta benda milik korban.

Hal itu di benarkan Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman SIK melalui Kasubag Humas Iptu Warno saat dikonfirmasi,  Rabu (16/10) siang.

"Iya benar,  sekarang pelaku Pencurian Dengan Kekerasan (Curas)  masih dalam proses penyelidikan, "ujar Warno.

Dijelaskannya,  kejadian berawal dari KM Melati 02 yang di nahkodai Hamsari dan rekannya Usah alias Iis berlayar  dari Desa Gembira dengan muatan 25 ton kelapa sawit.

"Sampai di TKP,  ada pompong mesin robin merapat ke kapal mereka,  kemudian pelaku diketahui berjumlah 3 orang tersebut langsung mengancam dengan parang, "terang Warno.

Agar tidak ada perlawan,  pelaku mengatakan kepada korban agar tidak bergerak "jangan bergerak jangan melawan,  mana uang dan mana Hp".

Salah satu dari tiga pelaku langsung mengambil aki dan speaker yang ada di dalam kapal.

"Kemudian pelaku lainnya menanyakan uang,  karena takut Hamsari pun menyerahkan uang tunai 1,5 juta yang ada di celananya, "sambung Eks Kapolsek Mandah ini.

Setelah mengambil uang dan barang milik korban, lalu para pelaku kembali mengatakan dengan korban "Jangan keluar dari motor ini". Saat itu para pelaku langsung melarikan diri.

"Uang 1,5 juta,  2 Hp, aki, speaker,  senter gelen minyak,  bahkan baju korban didalam tas juga di ambil, saat ini kami masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku tersebut," tutup Iptu Warno yang pernah menjabat sebagai Paur Humas Polres Inhil ini.

Atas kejadian tersebut korban Mengalami Kerugian sekitar Rp. 7.050.000. (Ru)