TEMBILAHAN-Dalam memperingati Hari Pohon Sedunia, Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) beserta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Inhil laksanakan penanaman pohon secara serentak.
Penanaman pohon secara serentak tersebut dilaksanakan di SMA Negeri 2 Tembilahan, Jalan Tanjung Harapan, Indragiri Hilir, Riau, dengan tanaman pohon buah Matoa dan disertai dengan pemberian zakat konsumtif kepada 50 aznaf zakat, Kamis (21/11/19).
Bupati Indragiri Hilir HM Wardan mengatakan penanaman pohon dan reboisasi merupakan program tahunan yang dilakukan oleh Baznas.
"Pemerintah akan menyediakan bibit pohon tersebut akan tetapi setelah pohon itu ditanam harus dipelihara dan dijaga secara berkelanjutan agar terjadi penghijauan dan keasrian disetiap sudut kota di Kabupaten Indragiri Hilir," ucap Bupati HM Wardan.
Tidak lupa Bupati mengucapkan terima kasih kepada Baznas yang telah melaksanakan program penanaman pohon secara serentak.
"Ucapan terimakasih setinggi tingginya kepada Baznas karena telah melakukan penanaman pohon secara serentak melalui programnya," tutur Bupati.
Sementara itu sesuai penyampaian Ketua Bazanas HM Yunus Hasby, kegiatan tersebut merupakan program Zakat Community Development (ZCD) Baznas.
"Tidak hanya menanam, ZCD juga akan melakukan pemantauan hasil penanaman pohon secara berkala, agar kegiatan ini memberikan nilai manfaat positif bagi kelompok mustahik, bagi perlindungan lingkungan, dan pengurangan emisi karbon sebagai bagian dari mitigasi perubahan iklim," ujarnya.
Baznas akan menjaga komitmen untuk mendukung program pelestarian lingkungan dan program penanaman pohon dengan melakukan penghijauan dan menanam pohon merupakan langkah kecil yang berpengaruh besar bagi keberlangsungan dan kelestarian bumi.
Kepala kantor Kementerian Agama (Kemenag) Inhil, H Harun mengatakan program penanaman pohon tersebut disinkronisasikan dengan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Islam.
"Sejalan dengan tujuan utama zakat, penanaman pohon ini merupakan cara Baznas ikut menjaga kelestarian lingkungan agar masyarakat bisa hidup lebih sejahtera, karena pohon merupakan sumber kehidupan,” tutup H Harun. (Ru)