 |
| Pelaku penikaman (baju biru-red) di dampingi polisi |
TEMBILAHAN-Tak butuh waku lama, pelaku penikaman berinisial AR berhasil dibekuk di tempat persembunyiannya oleh Tim Opsnal Polsek Tembilahan Hulu di Jalan Sabilal, Tembilahan Hulu, Senin (4/11) sekitar pukul 18.00 WIB.
Pemuda berusia 22 tahun yang merupakan warga Jalan Pelajar ini sebelumnya melakukan penganiayaan atau penikaman terhadap Adiansyah di Jalan Pelajar, Senin (4/11/19) dini hari.
Beruntung nyawa korban masih bisa diselamatkan dan dilarikan oleh warga ke RSUD Puri Husada Tembilahan. Sedangkan si pelaku, usai melakukan penganiayaan itu ia langsung melarikan diri.
Berkat laporan saksi, tak butuh waktu lama pelaku berhasil dibekuk tanpa perlawanan oleh petugas kepolisian.
Kapolsek Tembilahan Hulu AKP Rhino Handoyo SH saat dikonfirmasi membenarkan pelaku penikaman itu telah ditangkap.
 |
| Korban penikaman saat berada di RSUD PH Tembilahan |
"Iya betul, pelaku kejahatan tidak boleh dk kasih longgar atau di biarkan, "kata Kapolsek.
Penangkapan itu tambah Kapolsek, setelah pihaknya mengetahui identitas pelaku. Dan langsung melakukan penyelidikan.
"Setelah identitasnya di dapat, tak lama kami ketahui keberadaan pelaku, dan tanpa perlawanan pelaku berhasil kami tangkap, sedangkan abang pelaku yang ikut melakukan penganiayaan belum tertangkap,"tutur Kapolsek.
Untuk diketahui, penikaman itu bermula di saat Adiansyah bersama istrinya pulang dari menonton orgen tunggal di Jalan Pelajar.
Kemudian tak jauh dari lokasi hiburan, ia melihat temannya bernama Anto terlibat perkelahian dengan YR. Ia pun berniat untuk melerainya, namun Adiansyah malah di pukul oleh YR berkali-kali dibagian wajah.
Tanpa kompromi lagi, adik kandung YR yakni AR yang ada disitu pun tiba-tiba menusuk korban dibagian dada sebelah kiri sebanyak satu kali.
Merasa terancan, korban berusaha menyelamatkan diri dan berlari ke arah SMP 3. Kemudian korban baru menyadari jika dirinya mengalami luka tusukan di bagian dada.
Dari laporan itulah pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku, sedangkap abang pelaku masih dalam proses penyelidikan. (Ru)
