BBKSDA Pastikan Dermawan Tewas di Habitat Harimau




Riauupdate.com, PEKANBARU - Dermawan (42) tahun, yang tewas mengenaskan di kawasan hutan eks IUPHHK-HA atau HPH PT Bhara Induk di Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir, dipastikan tewas di habitat harimau.

Kawasan itu, kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono adalah bagian dari Lanscape Kerumutan.

''Hasil pengecekan tim tadi sore, kawasan itu merupakan kantong atau habitat Harimau Sumatera,'' sebut Suharyono.

Dua rekan korban, Sujati (54) dan Sudirman (22) mengakui mencari kayu disana. Sehingga, hasil olah TKP disimpulkan kegiatan ketiganya melanggar hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

''Mereka mencuri kayu, karena tidak ada izin. Karena untuk melakukan aktivitas pencarian kayu dalam kawasan hutan harus berdasarkan ijin yang syah,'' tegas tegas Kababes. 
 
Pihaknya bersama pemangku kepentingan lainnya, seperti pemerintah dan swasta sedang melakukan kegiatan persiapan di lapangan, yang juga berada pada landscape yang sama, dalam rangka penanganan satu ekor satwa Harimau Sumatera.

''Persiapan sedang dilakukan, warga sering melapor. Karena sudah resah,'' sebutnya.

Ia menyarankan dan menghimbau masyarakat setempat, agar tetap tenang dan tidak mengambil tindakan anarkis terhadap satwa Harimau tsb. 

Menyangkut penanganan satwa buas ini, ia meminta masyarakat tetap percayakan kepada aparat pengamanan setempat dan kami untuk melakukan langkah-langkah sesuai dengan kewenangan.

''Selama ini kami sudah mulai untuk segera menuntaskan permasalahan ini secara tuntas,'' akunya. (RU)