Bidan di Inhil Terkapar di Hantam Dengan Gilingan Cabe




Riauupdate.com, KATEMAN - Seorang wanita diketahui bernama Lia Susanti bersimbah darah dianiaya di dalam rumahnya di Jalan Sudirman, Sungai Guntung, Kecamatan Kateman, Kabupaten Inhil, Kamis (16/01/20) sekitar pukul 06.00 WIB.

Namun belum diketahui motif penganiayaan tersebut. Sedangkan korban yang berprofesi sebagai Bidan ini mengalami luka berat dibagian kepala akibat hantaman benda tumpul (gilingan cabe).

Tak kuasa menahan sakit, korban lantas berteriak meminta tolong, beruntung jeritan itu di dengar oleh adik nya bernama Aldi, lantas Aldi langsung berlari menuju kamar sang kakak. Saat itu ia melihat kakaknya sudah terkapar dengan kepala bercucuran darah.

Aldi pun meminta pertolongan warga sekitar atas kejadian yang di alami kakaknya tersebut. Sehingga warga berbondong-bondong menuju rumah korban.




Korban pun dilarikan ke Puskesmas terdekat, namun karena luka parah dibagian kepala sehingga korban di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Musa Sungai Guntututupnya.

Sedangkan pelaku saat itu terjebak dan hanya bisa bersembunyi di dalam rumah korban. Saat petugas kepolisian Polsek Kateman datang ke lokasi, pelaku dengan mudah di tangkap.

Pelaku penganiayaan terhadap bidan tersebut diketahui berinisial MS warga Kecamatan Telung Belengkong, Inhil. Kini masih menjalani proses penyidikan di Mapolsek Kateman. 

Kasubag Humas Polres Inhil AKP Warno saat dikonfirmasi membenarkan adanya penganiayaan tersebut. 

"Ya betul,  kini pelaku sudah diamankan dan korban sudah di bawa ke rumah sakit, "katanya. 

Untuk motif,  ujar Warno,  dirinya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut,  sebab masih dalam penyelidikan Polsek Kateman. 

Kepala Puskemas Pembantu (Pustu)  Sungai Guntung berbama Zainuddin mengatakan korban mengalami luka berat dibagian kepala. 

"Masih dilakukan perawatan di RSUD Raja Musa. Ada beberapa jahitan di bagian kepala dan juga bagian pipi. Korban adalah staf kami di Puskesmas Sungai Guntung," katanya. 

Ia pun tidak mengetahui pasti penyebab penganiayaan berat itu, namun diakui kejadian tersebut terjadi tadi pagi.

"Tadi kejadian pagi, pelaku pun sudah diamankan. Untuk kronologis lengkapnya kepolisian yang lebih tahu. Kami hanya melakukan perawatawan untuk korban," tutupnya. (Ru)