Ditinggal Lembur, Mobil Ketua KPU Hilang



Samarinda - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda, Firman Hidayat, hilang dicuri. Firman kehilangan mobilnya saat harus bekerja lembur di kantor KPU.

"Saat itu saya sedang lembur karena sedang mengawasi verifikasi administrasi atau mengecek surat dukungan untuk 3 pasangan bakal calon wali kota Samarinda dari calon perseorangan sampai Senin pagi. Namun saat saya akan pulang mobil yang saya parkir di belakang kantor atau sekitar 150 meter dari kantor KPU sudah tidak ada," kata Firman kepada detikcom di kantornya, Senin (24/2/2020).

Setelah itu, Firman meminta staf untuk mencari mobilnya yang berpelat merah dengan nomor KT-1901-MZ. Mobil tersebut diparkirnya di Jalan Wijaya Kusuma 1, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda.

Firman lalu melaporkan kejadian itu ke kantor polisi. Dari rekaman CCTV, tampak pelaku membuka mobil dinasnya menggunakan remote control mobil.

"Kami sempat melihat CCTV di langgar tempat saya memarkirkan mobil, dan memang dari CCTV terlihat pelaku membuka kunci dengan menggunakan remote mobil. Artinya tidak ada unsur pengerusakan, dan pelaku melakukan aksinya sekitar pukul 23.30 Wita," kata dia.

"Saat itu KPU kemungkinan masih sangat sibuk karena kedatangan bacalon perseorangan ketiga yang mengumpulkan syarat administrasi untuk pencalonan," tambah Firman.

Firman mengatakan mobil semua komisioner diparkir di luar kantor. Sebab halaman parkir digunakan untuk proses pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota Samarinda.

Mobilnya sendiri pada Minggu pagi sempat diparkirkan di depan kantor KPU. Dia mengaku kunci mobilnya pernah hilang pada bulan November lalu. Saat ini dia memegang kunci serepnya.

"Kunci asli mobil itu hilang saat saya ada tugas ke Jakarta, sehingga hingga saat ini saya hanya menggunakan kunci serep," terangnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Kompol Damus Asa membenarkan kejadian itu, Saat ini ia telah memerintahkan Unit Jatanras untuk menyelidiki di lapangan.

"Benar ini mobil bapak firman hidayat hilang, kami sudah menerima laporannya dan melakukan penyelidikan untuk mencari pelakunya," kata Kompol Damus dikonfirmasi terpisah.

Pencurian ini terjadi saat KPU Samarinda disibukkan dengan kegiatan pendaftaran calon independen atau perseorangan hingga tengah malam. Sementara mobil tersebut terakhir diparkir oleh sopir Ketua KPU Samarinda bernama Ibnu sekitar pukul 15.00 Wita.

"Terakhir mobil itu diparkir pukul 3 sore. Karena ada kegiatan pendaftaran calon Pilwali Samarinda. Maka mobilnya diparkir di belakang, dan diketahui hilang pukul 23.46 Wita," tutup Damus.***


Sumber : Detik.com