Hujan dan Banjir, 7 Barang yang Harus Ada di Tas


Jakarta - Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Senin (24/2) malam hingga Selasa (25/2) mengakibatkan genangan banjir di sejumlah titik. Kondisi ini jelas mengganggu aktivitas harian warga.

Guyuran air hujan dan udara yang lebih dingin rentan membuat Anda jatuh sakit. Apalagi jika sistem kekebalan tubuh Anda sedang menurun.

Tak cuma itu, jalanan yang becek juga turut mengganggu aktivitas. Kulit yang terpapar genangan air yang kotor rentan akan infeksi bakteri.

Agar semua bisa teratasi, ada beberapa barang yang wajib ada di dalam tas Anda. Beberapa barang ini sedikitnya bisa membantu Anda menghadapi hujan dan banjir di tengah aktivitas padat.

1. Payung
Kegunaan barang ini tak perlu dipertanyakan lagi. Payung dapat membantu melindungi tubuh Anda dari guyuran air hujan saat Anda harus menuju satu tempat dengan berjalan kaki. Sediakan selalu payung di dalam tas Anda saat musim hujan.

2. Jas hujan
Dalam beberapa kondisi, payung tak mampu membantu Anda melindungi diri dari guyuran air hujan. Saat menaiki motor, misalnya, menggunakan jas hujan dirasa lebih tepat.

Bagi yang kerap menggunakan ojek daring juga disarankan untuk selalu menyediakan jas hujan di dalam tas. Atau, jika tak repot dengan jas hujan yang berukuran besar, Anda juga bisa selalu membawa jaket berbahan parasut yang tahan air.

3. Sarung tas
Laptop, buku catatan kerja, ponsel, dan dompet adalah sederet barang penting yang akan ada di tas saat bekerja. Anda tentu tak ingin barang-barang berharga itu rusak karena terkena air hujan, bukan?

Jangan lupa untuk selalu membawa sarung tas untuk melindungi tas beserta isinya dari hujan. Sarung tas umumnya terbuat dari bahan parasut yang tahan terhadap air. Tenang saja, bahannya yang elastis membuat sarung tas tak akan mengambil ruang terlalu besar dalam tas Anda.

Atau, sebagai alternatif yang lebih sederhana dan hemat, Anda bisa menggunakan kantong plastik untuk melindungi tas dari hujan.

4. Sarung sepatu
Tak cuma tas dan tubuh yang harus dilindungi dari air hujan, tapi juga sepatu. Apalagi bagi Anda yang gemar mengenakan sneaker atau sepatu berbahan kanvas. Air hujan yang menempel akan membuat sepatu terasa begitu berat dan becek.
Untuk mengatasinya, Anda hanya perlu membawa sarung sepatu ke mana pun Anda bepergian. Seperti jas hujan, sarung sepatu berfungsi untuk menutupi sepatu dari guyuran air hujan.

Sarung sepatu umumnya terbuat dari bahan plastik. Beberapa jenis sarung sepatu hanya bisa digunakan sekali pakai. Namun, ada juga yang bisa digunakan secara permanen.

5. Sandal jepit
Sandal jepit bisa digunakan sebagai alternatif dari sarung sepatu. Jangan lupa untuk membawa sandal jepit ke mana pun Anda pergi saat musim hujan.

Sandal jepit bisa menolong Anda yang harus berjalan kaki melewati genangan air. Daripada membiarkan sepatu Anda berat dan basah, lebih baik ganti saja dengan sandal jepit.

6. Handuk kecil atau tisu 
Meski telah menggunakan payung, bukan berarti tubuh tetap kering sepenuhnya. Tubuh pasti akan tetap terkena cipratan-cipratan air meski sedikit.

Daripada mengganggu, bersihkan tubuh yang basah dari air. Agar lebih bersih dari kuman, Anda juga bisa menggunakan tisu basah untuk menyekanya.

7. Minyak angin
Musim hujan rentan membuat Anda jatuh sakit seperti masuk angin. Daripada pusing dan mual karena masuk angin mengganggu, oles tubuh dengan minyak angin untuk memberikan sensasi kehangatan untuk tubuh.

Jangan lupa untuk membawa tujuh barang di atas jika hujan dan banjir masih terus melanda Jakarta. Selamat beraktivitas!


Sumber: Cnnindonesia. com