Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 13 Februari 2020


foto: Bisnis.com

Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar diprediksi akan melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Kamis (13/2/20), ditopang optimisme atas penanganan virus corona atau Covid-19.

Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah atas dolar (USD) di pasar spot nyaris stagnan, ditutup dengan kenaikan tipis 1 poin atau 0,01 persen ke level Rp13.674 per dolar.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim memprediksi bahwa penguatan mata uang Garuda akan kembali terjadi pada hari ini.

“Dalam perdagangan hari ini, rupiah kemungkinan akan menguat di level Rp13.600—Rp13.720 per dolar AS,” ujarnya dikutip dari siaran pers, Kamis (13/2/2020).

Sejumlah sentimen dari dalam dan luar negeri dinilai akan menjadi penentu pergerakan nilai tukar rupiah pada hari ini. Salah satunya adalah komentar Gubernur The Fed Jerome Powell terkait penyebaran virus corona.

Dia menegaskan bahwa The Fed masih memantau kemunculan virus itu serta dampaknya terhadap China dan dunia. Namun demikian, Powell menilai masih terlalu dini untuk memperkirakan seberapa jauh dampak virus itu terhadap ekonomi Amerika Serikat.

Dolar AS sendiri terus menguat, terutama terhadap mata uang euro. Greenback mencapai level tertinggi lebih dari 2 tahun terhadap euro pada akhir perdagangan Rabu (12/2).

Meredanya kekhawatiran terhadap penyebaran virus corona (Covid-19) membuat investor kembali memburu saham-saham di Amerika.

“Pasar cukup yakin bahwa China akan dapat mengendalikan virus, meskipun mungkin perlu waktu,” kata Steve Englander, kepala penelitian global valas G10 di Standard Chartered di New York.

“Fakta bahwa [virus] itu sepertinya tidak mematikan di luar China adalah sesuatu yang menenangkan pasar.”***





Sumber: Bisnis.com