Alhamdulillah!, 4 Pasien Covid-19 di Semarang Dinyatakan Sembuh

Foto: Pemkot Semarang

Jakarta - Wali kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan empat pasien positif wabah virus Corona atau Covid-19 dinyatakan sembuh. Sebelumnya mereka dirawat di Rumah Sakit Wongsonegoro (RSWN).

"Meski setiap hari trennya masih terus meningkat, namun di Kota Semarang ada hal positif, di Rumah Sakit Wongsonegoro, empat pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh," ujar Hendi dalam keterangan tertulis, Selasa (31/3/2020).

Keempat pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSWN ini telah menjalani tes SWAB dengan hasil negatif sehingga dalam waktu yang tidak lama akan dizinkan untuk pulang.

"Yang dinyatakan sembuh, tadi pagi masih di rumah sakit dan dalam waktu yang tidak lama diperbolehkan pulang karena pemeriksaan SWAB-nya sudah negatif," terangnya.

Menurutnya, model dan formulasi penanganan yang selama ini dilakukan pemerintah khususnya rumah sakit yang ada di Kota Semarang diharapkan dapat menjadi penyemangat agar semakin hari semakin banyak pasien yang bisa disembuhkan.

Diketahui per tanggal 31 Maret 2020, sebanyak 25 pasien dinyatakan positif COVID-19 yang terdiri dari 14 warga Kota Semarang dan 11 warga berasal dari luar Kota Semarang. Dari jumlah tersebut, 4 orang dinyatakan sembuh, 7 orang meninggal dan 14 orang lainnya masih dalam perawatan.

Disinggung terkait Alat Pelindung Diri (APD), Hendi menjelaskan pihaknya terus berkoordinasi untuk mempercepat pengadaan APD bagi para tenaga medis di rumah sakit Kota Semarang. Tidak hanya swadaya dengan menggerakkan Balai Latihan Kerja (BLK), tapi bantuan produksi dari Unika sambil menunggu hasil pemesanan dari pusat.

Di sisi lain, Hendi bersyukur upaya pembatasan penutupan 5 ruas jalan protokol Kota Semarang sangat berhasil mengurangi frekuensi kendaraan serta mobilitas warga.

Dirinya bahkan telah berkoordinasi dengan Polrestabes dan Dirlantas Polda Jateng untuk melakukan penutupan total 24 jam pada hari Sabtu dan Minggu di kelima ruas jalan protokol yakni Jalan Pandanaran, Jalan Pemuda, Jalan Gajahmada, Jalan Pahlawan, dan Jalan Ahmad Yani. Selanjutnya, pada hari Senin-Jumat akan dibuka khusus pada pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.

Sementara itu, Direktur RSUD K.RM.T Wongsonegoro, Susi Herawati mengatakan keempat pasien positif Covid-19 telah menjalani perawatan intensif di ruang isolasi selama 14 hari dinyatakan sembuh. Kesembuhan pasien ini adalah berkat kerja sama antara tim dokter, perawat, tenaga medis RSUD K.R.M.T Wongsonegoro dengan para pasien.

"Kondisi pasien setelah sembuh tetap kami pantau dengan menghubungi melalui telepon, apakah masih panas, dan sesak lagi. Mudah-mudahan dalam kondisi sehat setelah bertemu keluarga," ungkapnya.

Pasien yang telah dinyatakan sembuh, lanjut Susi, dipastikan tidak akan menulari keluarga di rumahnya karena sudah tidak membawa Virus Corona lagi.

Mengenai kemungkinan terkena Covid-19 lagi, peluangnya sangat kecil karena tubuh sudah mengkopi antibodi untuk menolak virus. "Jadi silahkan para pasien yang sudah lama berpisah berkumpul lagi dengan suami dan anaknya. Tidak perlu takut menulari," jelas Susi.

Susi menuturkan sampai sekarang pihaknya masih menangani 40 orang dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) dan satu orang positif Covid-19. "Mudah-mudahan pasien positif Covid-19 dalam beberapa hari mendatang sudah sembuh," harapnya.


Sumber: Detik.com