Andi Rachman Mundur dari Pencalonan Ketua DPD Golkar Riau


Jakarta - Eks Gubernur Riau, Andi Rachman mengundurkan diri dari pencalonan Ketua DPD Partai Golkar Riau. Pengunduran Andi dilakukan usai adanya kompromi politik dan kesepakatan dengan calon lainnya, Syamsuar.

"Penundaan beberapa waktu ini, rupanya dimanfaatkan oleh kedua kandidat yang telah mendaftar sebagai calon ketua, untuk melaksanakan kompromi politik. Alhasil pada hari Rabu 4 Maret 2020, terjadi kesepakatan bahwa demi Partai Golkar, Bapak Andi Rachman menyatakan mundur dari pencalonan, dan memberi kesempatan kepada Bapak Syamsuar untuk memimpin Golkar Provinsi Riau lima tahun ke depan," kata Ketua Pemenangan Pemilu Sumatera I DPP Golkar, Idris Laena dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/3/2020).

Mundurnya Andi Rachman, Idris mengatakan kini calon Ketua DPD Golkar hanya tersisa satu, yaitu Syamsuar yang merupakan Gubernur Riau aktif saat ini. Idris mengatakan maka Syamsuar terpilih secara aklamasi.

"Dengan hanya satu calon, maka dengan sendirinya Musda akan musyawarah mufakat dan Pak Syamsuar akan terpilih secara aklamasi," ujar Idris.

Pengunduran diri Andi Rahman dilakukan langsung di hadapan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto. Idri mengapresiasi kedewasaan politik para kader Golkar.

"Sebagai Ketua PP Sumatra 1-DPP Partai Golkar, saya sangat bangga dengan kedewasaan berpolitik kader Partai Golkar. Tidak tanggung-tanggung penyataan mundur Andi Rachman diucapkan langsung di depan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto,yang berkesempatan menerima kedua calon," imbuh Idris.

Sebelumnya diberitakan, pada Minggu (1/3), Musda Golkar Riau seharusnya diselenggarakan di Hotel Labersa, Kabupaten Kampar, yang berbatasan dengan Pekanbaru. Di kawasan hotel tersebut sudah ramai spanduk dan papan bunga ucapan selamat atas penyelenggaraan Musda. Tapi acara ini batal digelar.

Dalam Musda Golkar Riau ini, hanya ada dua bakal calon yang mendaftar. Pertama, Gubernur Riau Syamsuar; dan kedua, eks Gubernur Riau Arsyadjuliandi (Andi) Rachman. DPP Golkar memberi penjelasan mengenai penundaan ini.

"Iya betul (ditunda). Itu kan artinya kita berterima kasih pelaksanaan sudah siap dilaksanakan. Tetapi ternyata di Mahkamah Partai itu ada tiga gugatan yang masuk sehingga kepesertaan jadi masalah. Musyawarah itu kan pesertanya harus clear jelas. Jadi ada 3 daerah Siak, Dumai, dan Rohil yang masih melakukan gugatan ke Mahkamah Partai. Kemarin MP sudah dilantik," kata Ketua Pemenangan Pemilu Sumatera I DPP Golkar Idris Laena saat dihubungi.


Sumber: Detik.com