Jakarta - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto positif terinfeksi virus corona COVID-19. Hal ini disampaikannya melalui unggahan video di akun Instagram pribadi miliknya @bimaaryasugiarto, pada Jumat (20/3/2020).
"Melalui sambungan telepon Bapak Gubernur Jawa Barat menghubungi saya untuk menyampaikan hasil tes COVID-19 yang saya jalani dua hari yang lalu dan saya dinyatakan positif," ujar Bima Arya dalam video yang diunggahnya.
Diketahui, Bima Arya dan sang istri beserta empat jajarannya baru saja melakukan kunjungan dinas ke Turki dan Azerbaijan selama 8 hari dimulai sejak 8-15 Maret 2020.
Kejadian ini telah mengejutkan khalayak masyarakat, mengingat Bima Arya merupakan sosok yang rutin berolahraga dan kemungkinan mempunyai daya tahan tubuh yang baik. Dalam berbagai kesempatan, ia sering ikut acara lari dan bersepeda. Namun mengapa masih bisa terinfeksi virus corona?
Menanggapi hal ini, dokter spesialis penyakit dalam dari Omni Hospitals Pulomas, dr Dirga Sakti Rambe, MSc, SpPD, mengatakan daya tahan tubuh memang penting agar tak mudah terinfeksi virus, tetapi itu bukanlah satu-satunya faktor yang harus dipertimbangkan.
"Kalau bicara tentang penyakit infeksi itu selalu melibatkan tiga faktor yaitu, host (pejamu), agent (virus), dan environment (lingkungan)," kata dr. Dirga, dilansir dari detikcom, Jumat (20/3/2020).
"Daya tahan tubuh tentu penting tapi bukan menjadi satu-satunya faktor. Oleh karena itu semua upaya pencegahan wajib dilakukan," lanjutnya.
dr Dirga juga menjelaskan kondisi tubuh seseorang itu bersifat dinamis atau bisa berubah-ubah dan tak selamanya bugar.
"Lagipula kondisi badan kita dinamis, bisa jadi hari ini fit tapi besoknya jadi tidak fit," tuturnya.
Sumber: Detik.com
