Hingga Saat Ini 120 Warga Jabar Dipantau Terkait Covid-19


Bandung - Covid-19 Jabar Crisis Center mencatat hingga hari ini warga Jabar yang dipantau 120 orang dari total 533 pasien masuk dalam pemantauan di seluruh wilayah Indonesia.

"Dari jumlah itu WNI Jabar 120 orang dan WNA 36. sementara gender 90 laki-laki dan 66 perempuan itu dalam pemantauan," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar Berli Hamdani di Pikobar Gedung Sate, Senin (9/3/2020).

Sementara itu, 49 pasien dalam pengawasan (PDP) sudah dirawat di rumah sakit daerah, termasuk di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

"Yang sudah selesai dilakukan pengawasan dan diperbolehkan pulang 22 orang dan yang masih dirawat 27 orang. Dari sekian itu ada 13 warga Jabar dua orang, dua orang WNA. Laki-laki 9 perempuan enam," katanya.

Berli mengatakan, kendati demikian rata-rata Rumah Sakit Umum (RSU) di Jabar rata-rata belum memenuhi persyaratan untuk menangani Covid-19. Sehingga pemerintah membagi Rumah Sakit ke dalam beberapa klaster atau ring, dilihat dari kelengkapan alat kesehatannya.

"Ring 1 itu ada 8 rumah sakit, ini berfungsi untuk menangani pasien dalam pengawasan, sementara untuk orang dalam pemantauan (OPD) ada sekitar 26 rumah sakit rujukan di daerah-daerah," kata Berli.

Sementara itu, pihaknya berupaya menggandeng rumah sakit swasta untuk turun membantu perawatan PDP atau ODP. "Sementara ini belum mendapat konfirmasi dari RS Swasta tentang kesediaan untuk memberikan pelayanan kepada pasien covid-19. Kalau ruang isolasi dan icu di RS swasta pasti ada dan mungkin lebih representatif," katanya.




Sumber: Detik.com